![]() |
foto kebersamaan saat pawai parade budaya |
PARADE
BUDAYA INDONESIA 2016
Festival Kesenian dan
Kebudayaan Indonesia
Hari
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945 menjadi
titik akhir dari perjuangan bangsa Indonesia. Segala tumpah darah para pahlawan
terbayar sudah ketika Indonesia berhasil memproklamasikan diri sebagai bangsa
yang merdeka dan bebas dari penjajahan oleh kolonial dan Jepang. Proklamasi
adalah pintu awal kemerdekaan Indonesia, proklamasi juga menjadi pengakuan
kepada dunia luar negeri bahwa Indonesia telah menyatakan diri sebagai negara
yang merdeka
Sebagai
tanda terima kasih kita sebagai bangsa Indonesia atas semua jasa para Pahlawan
yang telah berjuang meraih kemerdekaan dan juga untuk mengenang hari yang
bersejarah, untuk itu BEM UT-Taiwan mengadakan kegiatan guna memperingatan Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam
rangka menyambut dan merayakan ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke-71, pada hari Minggu 07 Agustus 2016. Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Terbuka di Taiwan (BEM UT-T) yang bekerja sama dengan Nasional
Taiwan Museum dan Briliant Time menyelenggarakan acara yang dinamai sebagai
“PARADE BUDAYA”.
![]() |
Kekompakan Organisasi BEM UT - TAIWAN |
Acara Parade Budaya
yang dimulai dari pukul 09.30 sampai jam 05.00 waktu Taipei berjalan dengan
meriah dan sukses. Acara yang diawali dengan pawai Panguyuban Seni Reog
Ponorogo yang dinamai dengan “Singo Barong Taiwan”, berjalan bersama beriringan
dengan mahasiswa UT-Taiwan, dan juga peserta parade umum yaitu dari kalangan
BMI, maupun pengantin asing Indonesia yang tinggal di Taiwan.
Iring-iringan para
peserta parade/pawai ternyata sangat menarik perhatian masyarakat Taiwan yang tengah
melintas di dekat area Parade berlangsung, acara pawai Parade Budaya dimulai
dari Taipei Main Station menuju Taman 228 / Nasional Taiwan Museum berjalan dengan
tertib dan teratur. Berkat dari rekan Banser yang ikut turut andil melancarkan
jalannya pawai.
Di sela-sela perjalanan
pawai Singo Barong Taiwan menyempatkan waktu untuk mempertunjukan atraksi Reog yang membuat
para penonton berdecak kagum, melihat kelihaian para penari Jatilan dan juga
keahlian mendengung alat-alat musik Reog. Terlihat juga para penonton mengabadikan
moment dengan berfoto.
Sekitar pukul 10.00
pagi waktu Taipei rombongan parade sampai di halaman Museum dan langsung
disambut hangat oleh Ketua Museum dan dari beberapa panitia yang sengaja
ditugaskan untuk menyambut kedatangan parade, lalu rombongan pun kemudian masuk
ke dalam ruangan tengah Museum, satu persatu para peserta pun masuk.
Sesampainya rombongan
di dalam ruangan, semua para peserta dan juga panitia berdiri rapi menghadap
kedepan untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang di kumandangkan
bersama-sama, moment yang sangat mengharukan ini sehingga ada dari beberapa
peserta yang terlihat meneteskan air mata. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan
dari Kepala Museum, Ketua BEM UT-Taiwan Sdri. Dwi Susanti, dan dilanjutkan
sambutan dari Pihak Briliant Time yang diwakilkan oleh Sdr. Sima Ting Kuan Wu. Sedangkan
dari pihak Bapel yaitu Bpk. Mario yang juga memberikan sambutannya, namun dalam
ruang yang berbeda yaitu dibelakang Nasional Taiwan Museum.
Setelah acara sambutan
selesai kemudian dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng nasi kuning yang
sudah disediakan oleh pihak Museum. Pemotongan tumpeng dilakukan bersama-sama
dengan Kepala Museum dan Ketua BEM UT-Taiwan dan perwakilan dari Briliant Time.
Serangkaian acara
pembukaan pun telah dilalui dan sekitar pukul 10.30 adalah saatnya memasuki
acara inti, untuk di dalam Museum rombongan Reog kembali mempertunjukkan
atraksinya menghibur para penonton yang sudah tidak sabar menunggu Atraksi Reog
Singa Barong Taiwan.
Di acara Parade Budaya Singo
Barong Taiwan mempersembahkan beberapa pertunjukan yang diantaranya adalah tari
Jatilan, Bujang Ganong, disusul atraksi dari Dadak Merak Reog Ponorogo. Semua atraksi yang
ditampilkan begitu lincah dan mengagumkan.
Tujuan dari diadakannya
Parade Budaya selain untuk memperingati hari bersejarah Indonesia, juga sebagai
sarana mengenalkan adat-istiadat dan kebudayaan Indonesia di Taiwan. Sudah
selayaknya kita sebagai bangsa Indonesia yang baik untuk merayakan hari
Kemerdekaan Republik Indonesia dimana pun berada, sepatutnya kita bisa
mengobarkan kembali semangat para pahlawan yang telah berjasa membebaskan bangsa
Indonesia dari penjajahan, melakukan yang terbaik untuk Indonesia.
Setelah Reog Singo
Barong Taiwan menampilkan atraksinya, kemudian dilanjutkan serangkaian
perlombaan, dimulai dengan perlombaan yang di “PENTAS SENI” yang berada di
belakang Museum, acara perlombaan diramaikan oleh berbagai kalangan, ada penampilan
dari pihak panitia sendiri yang menampilkan bakatnya seperti Sdri. Etty
Dialova yang membacakan puisi, dilanjutkan dengan Sdri. Evi dari jurusan
management menyanyikan lagu korea, dan juga ada Sulinda atau biasa akrab
dipanggil Linda Jingga yang menari tarian Jaipong, ada tarian dari UT dance,
dan masih banyak lagi pertunjukan dari berbagai rekan mahasiswa lainnya, dan
juga peserta umum yang turut memeriahkan acara Kemerdekaan Indonesia dalam
parade budaya.
Setiap peserta menampilkan
bakat dan talenta yang dimilikinya, dan semua ini membuktikan bahwa buruh
migran yang bekerja di luar negeri bukanlah sebuah profesi yang rendah dan
dipandang sebelah mata saja. Bukan semua orang yang bekerja menjadi buruh itu buruk, tapi banyak pula Buruh Migran yang
berprestasi dan membawa harum nama bangsa dimana pun mereka berada.
Acara parade Budaya
di padu oleh MC dari teman kita sendiri yaitu Sdr. Justto Lasoo, Sdr. Ryan
Ferdian, dan juga Sdri. Yusnie. Untuk acara
perlombaan Fasion show yaitu menampilkan busana adat berlangsung di dalam
ruangan museum, sementara untuk perlombaan yang lainnya berada di belakang
gedung museum, seperti menari, deklamasi puisi, menyanyi,
pencak silat, senandung Qosidah lagu Islami, dan masih banyak lainnya. Dan
di akhir acara diadakan lomba makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol, dan
lomba kelereng. Semua kegiatan berjalan dengan lancar, walaupun ditengah acara
ada halangan yaitu di siram air hujan, namun
tidak menghalangi kemeriahan acara parade budaya ini.
Serangkaian acara
parade budaya pun telah berlangsung dengan meriah, kemudian acara ditutup
dengan pembagian hadiah untuk peserta yang memenangkan lomba, tidak ketinggalan
juga Ketua BEM UT-Taiwan memberikan piagam penghargaan kepada Reog Singo Barong
Taiwan, sebagai tanda terima kasih untuk partisipasinya telah memeriahkan acara
parade.
Sederet rangkaian acara
parade budaya telah selesai dilakukan, dan sebelum mengakhiri acara parade,
kembali Reog Singo Barong Taiwan menampilkan atraksinya sebagai acara penutup,
terlihat di lokasi antusias para penonton sangat menggebu-gebu untuk dapat
menikmati kesenian budaya asal Ponorogo ini yang disukai banyak orang Indonesia
yang bekerja di Taiwan, itu terlihat dari ramainya para pengunjung yang ingin
menyaksikan atraksi Reog.
Puji syukur kehadirat
Tuhan YME Acara Parade Budaya yang berlokasi di Nasional Taiwan
Museum berjalan dengan sukses, ini adalah acara perdana yang dipersembahkan
dari angkatan BEM UT-Taiwan tahun 2016/2017, yang diketuai oleh Sdri. Dwi
Susanti. Atas kerja sama dan rasa kekeluargaan dari semua pihak yang ikut turut
andil dalam melancarkan jalannya acara parade budaya. Terima kasih juga untuk
pihak Universitas Terbuka Taiwan, Briliant Time dan Semua pihak dari Museum
yang telah memberikan kesempatan untuk kami BEM UT-T mengelar acara parade
budaya.
Semoga dengan acara
yang seperti ini bisa mengekpresikan bakat setiap Buruh Migran Indonesia di
Taiwan, jangan pernah menyerah untuk bisa meraih impian, tidak ada kata
terlambat untuk mencapai kesuksesan, melalui kegiatan positif kesempatan
terbuka lebar untuk semua orang yang ingin sukses. Mari hilangkan predikat
jelek yang sudah melekat di BMI, kita bisa tunjukkan pada semua orang bahwa seorang
Buruh Migran juga bisa menggapai prestasi.
Selamat hari
Kemerdekaan Republik Indonesia. HUT RI yang ke-71. Semoga kedepannya Indonesia
makin bersinar dan jaya. Kami dari BEM UT-Taiwan mengucapkan :
“Dirgahayu Kemerdekaan
Republik Indonesia ke-71” MERDEKA! ๐๐๐๐๐๐
Taipei, 10 Agustus 2016
Ditulis oleh :
Dewi Susanti
Devisi Komunikasi,
Informasi dan Media.
Komentar