Minggu, 02 Juni 2024

Grand Opening Bimbelku: Meningkatkan Kemampuan Bahasa dengan HIMMAS UTT

Pada tanggal 3 April 2024, HIMMAS UTT (Himpunan Mahasiswa Universitas Terbuka Taiwan) dengan bangga mengadakan acara grand opening Bimbelku (Bimbingan Belajarku), sebuah pusat bimbingan belajar atau kursus bahasa yang menawarkan empat bahasa utama: Mandarin, Jepang, Korea, dan Inggris. Acara ini tidak hanya menandai dimulainya operasional Bimbelku tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya HIMMAS UTT untuk memperkuat keterampilan bahasa para mahasiswa dan masyarakat umum. Dikarenakan kondisi global yang masih menyesuaikan dengan norma baru, acara grand opening ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom.

https://www.instagram.com/himmas_utt/
foto: https://www.instagram.com/himmas_utt/

Latar Belakang Pendirian Bimbelku

HIMMAS UTT memiliki visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan para mahasiswa, terutama dalam menghadapi tantangan global. Taiwan, sebagai salah satu pusat pendidikan dan teknologi di Asia, menarik banyak pelajar dari berbagai negara. Namun, kemampuan berkomunikasi dalam berbagai bahasa menjadi salah satu tantangan utama yang harus dihadapi.

Dengan latar belakang ini, HIMMAS UTT memutuskan untuk mendirikan Bimbelku, sebuah lembaga kursus bahasa yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pelajar dalam menguasai bahasa asing. Fokus utama Bimbelku adalah memberikan pembelajaran yang komprehensif dan efektif, dengan metode pengajaran yang modern dan interaktif.


Fasilitas dan Program di Bimbelku

Bimbelku menawarkan kursus dalam empat bahasa: Mandarin, Jepang, Korea, dan Inggris. Keempat bahasa ini dipilih berdasarkan permintaan dan kebutuhan masyarakat di Taiwan, serta peluang karir dan akademis yang dapat diperoleh dengan menguasai bahasa-bahasa tersebut. Berikut adalah gambaran singkat tentang program yang ditawarkan:

1. Kursus Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin adalah bahasa resmi Taiwan dan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Program kursus Bahasa Mandarin di Bimbelku dirancang untuk semua tingkat kemampuan, mulai dari pemula hingga mahir. Metode pengajaran mencakup penggunaan multimedia, percakapan langsung, dan latihan menulis karakter Hanzi.

2. Kursus Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki pengaruh besar dalam budaya pop dan industri teknologi. Kursus Bahasa Jepang di Bimbelku fokus pada kemampuan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis. Materi pembelajaran mencakup dialog sehari-hari, kosakata bisnis, dan kebudayaan Jepang.

3. Kursus Bahasa Korea

Dengan meningkatnya popularitas K-Pop dan drama Korea, permintaan untuk belajar Bahasa Korea semakin tinggi. Program kursus Bahasa Korea di Bimbelku mencakup pengajaran tata bahasa, kosakata, serta latihan percakapan dan mendengar untuk memahami bahasa dalam konteks budaya Korea.

4. Kursus Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang penting untuk komunikasi global. Bimbelku menawarkan kursus Bahasa Inggris yang mencakup semua aspek bahasa: berbicara, mendengar, membaca, dan menulis. Program ini dirancang untuk membantu pelajar meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka untuk keperluan akademis, profesional, dan sehari-hari.


Acara Grand Opening

Acara grand opening Bimbelku diselenggarakan secara daring melalui Zoom, mengingat situasi global yang masih membutuhkan pembatasan sosial dan kegiatan tatap muka. Meskipun diadakan secara virtual, antusiasme dan semangat para peserta tidak kalah dengan acara tatap muka.

foto: https://www.instagram.com/himmas_utt/

Sambutan dan Pidato

Acara dimulai dengan sambutan dari saudara Abdul Aziz selaku Presiden HIMMAS UTT, yang mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Beliau menjelaskan visi dan misi Bimbelku serta pentingnya menguasai bahasa asing di era globalisasi saat ini. Sambutan hangat ini disampaikan dengan penuh semangat, membangkitkan antusiasme para peserta yang bergabung melalui Zoom.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pidato dari Bapak Andika Ardiyatno Subaktiar Selaku Badan Pelaksana Universitas Terbuka Taiwan dan dilanjutkan oleh Bapak Pardamean Daulay selaku Direktur Layanan Luar Negeri Universitas Terbuka yang mendukung penuh inisiatif ini. Bapak Andika dan Bapak Pardamean menyatakan bahwa Bimbelku akan menjadi bagian integral dari upaya universitas dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi para mahasiswa.

foto: https://www.instagram.com/himmas_utt/

Perkenalan Tutor

Para tutor yang akan mengajar di Bimbelku juga diperkenalkan dalam acara ini. Mereka adalah para profesional dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar yang mumpuni. Para tutor ini berasal dari berbagai kalangan, menambah kekayaan perspektif dan metode pengajaran di Bimbelku.

Live Video Grand Opening Bimbelku

Harapan dan Tujuan Masa Depan

Dengan dibukanya Bimbelku, HIMMAS UTT berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan keterampilan bahasa mahasiswa dan masyarakat. Ke depan, Bimbelku berencana untuk terus mengembangkan program pembelajarannya, menambah lebih banyak bahasa, dan memperluas jangkauan ke lebih banyak daerah.

Selain itu, Bimbelku juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan organisasi internasional untuk memperkaya pengalaman belajar para siswa. Dengan dukungan dari HIMMAS UTT dan Universitas Terbuka Taiwan, Bimbelku berkomitmen untuk menjadi pusat pembelajaran bahasa yang unggul dan terpercaya.


Kesimpulan

Grand opening Bimbelku merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan HIMMAS UTT untuk menyediakan pendidikan bahasa berkualitas di Taiwan. Dengan program yang komprehensif dan metode pengajaran yang inovatif, Bimbelku siap membantu mahasiswa dan masyarakat umum dalam menguasai bahasa asing, membuka peluang baru di bidang akademis dan profesional. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa, dosen, dan pihak universitas, menjadi kunci sukses bagi Bimbelku dalam mewujudkan visinya sebagai pusat pembelajaran bahasa terdepan.

Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, Bimbelku diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi komunitas pendidikan di Taiwan dan sekitarnya. Semoga Bimbelku menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di masa depan, dan menjadi tempat yang selalu dikenang sebagai awal dari perjalanan sukses dalam penguasaan bahasa asing.






Penulis : Novirwan Dwi Saputra

Jumat, 23 September 2022

BIOGRAFI KEPALA PPMLN UNIVERSITAS TERBUKA

 BIOGRAFI KEPALA PPMLN UNIVERSITAS TERBUKA


     Dr. Pardamaean Daulay S.Sos.M.Si., atau lebih akrab disapa Bpk. Damae, saat ini dipercaya sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) Universitas Terbuka. Beliau lahir di Sibuhuan pada tanggal 14 Oktober 1976. Pada tahun 1995 beliau menempuh pendidikan S1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Sumatra Utara (USU) dan lulus tahun 1999. Setelah lulus S1, beliau bekerja di salah satu NGO (Non-Govermental Organization) atau LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang bergerak dalam pendampingan pekerja anak termasuk anak-anak perempuan yang dilacurkan. Disamping bekerja di LSM, beliau juga menjadi asisten dosen di jurusan Sosiologi FISIP USU. Lalu melanjutkan pendidikan (S2) pada tahun 2003, di jurusan Sosiologi Pedesaan dari Fakultas Ekologi Manusia dii Institut Pertanian Bogor, dan  lulus pada tahun 2006. Sejak tahun 2006 sampai sekarang beliau menjadi dosen di jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Universitas Terbuka. Disamping menjadi dosen di Universitas Terbuka, beliau juga menempuh Pendidikan Doktor (S-3) Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Brawijaya selama empat setengah tahun dan lulus pada tahun 2019. Selama menempuh pendidikan S-3 beliau mendapat beasiswa Tugas Belajar (Tubel) sehingga beliau tidak diwajibkan menjalankan tugas di kantor. Namun, tugasnya sebagai dosen tetap beliau laksanakan dengan profesional yaitu menjadi tutor tuton dan bimbingan karya ilmiah kepada mahasiswa. 

   Himmas mengkonfirmasi tentang bagaimana perjuangan beliau sehingga bisa dipercaya menjadi kepala PPMLN dan beliau menjawab Terus terang, saya tidak pernah menyangka akan dipercaya menjadi kepala PPMLN, waktu itu bermimpi saja pun saya tidak berani. Namun, sejak saya diterima sebagai pegawai atau dosen, saya selalu menjalankan tugas yang diberikan pemimpin dengan sebaik-baiknya. Bagi saya, melayani mahasiswa UT suatu kewajiban yang mulia. Saya punya prinsip kerja, jika ada mahasiswa yang mendapat hambatan dan kesulitan kemudian saya bisa membantu dan menyelesaikannya, apalagi mahasiswa bisa tersenyum dan gembira, saya akan merasa sangat puas. Disamping pelayanan terhadap mahasiswa UT, sebagai dosen saya senantiasa melakukan kewajiban mengerjakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu (1) pendidikan dan pengajaran; (2) penelitian dan menulis artikel dalam jurnal; dan (3) pengabdian kepada masyarakat.                                                        

     Sejak tahun 2017, Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang beliau susun selalu lolos untuk mendapatkan dana dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Terbuka. Selama bekerja sebagai dosen di UT, beliau juga pernah memperoleh beberapa penghargaan diantaranya:

1. Pegawai teladan di UPBJJ-UT Surabaya

2. Dosen berprestasi tingkat Universitas Terbuka tahun 2011

Ada pesan menyentuh dari beliau untuk mahasiswa UT Luar negeri, khususnya mahasiswa UT Taiwan. Saya percaya bahwa menyelesaikan studi sambil bekerja bukanlah hal yang mudah. Apalagi kuliah di UT yang menekan kemandirian belajar yang tinggi dan menuntut mahasiswa untuk pandai membagi waktu, membagi perhatian dan tenaga, serta membangun motivasi yang tiada henti. Namun, saya juga punya keyakinan tidak ada yang tidak mungkin untuk kita taklukan jika memang kita mau berusaha. Yakinlah pepatah yang menyatakan berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, esok lusa pasti menerima bonus kesenangan. Satu lagi bagi mahasiswa UT Taiwan, jangan pernah minder menjadi Pekerja Migran Indonesia, karena Anda adalah pahlawan bangsa, jadi tunjukan kepada dunia bahwa sebagai pekerja migran bisa berhasil meraih gelar sarjana.” Tuturnya saat menutup sesi wawancara oleh tim kami pada Selasa, 14 Juni 2022 di Kantor PPMLN UT Pamulang, Tanggerang Selatan. Wah semoga beliau selalu diberi kesehatan dan semangat belajarnya sampai kepada sahabat Himmas.

Rabu, 20 April 2022

Kunjungan HIMMAS UTT Pada Pertemuan PRAMITHA di KDEI Taipei

        Minggu, 10 April 2022 kemarin, Anggota Himmas UTT   yang di wakili oleh Eka Septia (div. Humas) dan Nikmatul Vikriyah (div. Akademik)  melakukan kunjungan ke acara PRAMITHA (Pertemuan Rutin Persatuan Migran Hindhu Taiwan) yang berlangsung di KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia) Neihu, Taipei. Penasarankan kenapa bisa ikut? Kebetulan Ketua Umum Himmas UTT Didik Handoko, beliau seorang penganut agama Hindhu. Suatu kehormatan bagi kami untuk bisa ikut dan terus berbaur dengan berbagai macam organisasi, tanpa melihat latar belakang, suku dan agama. Manifestasi dari semboyan Bhinekha Tunggal Ika dan toleransi beragama, sikap saling menghormati, menghargai, dan berjalan berdampingan sebagai sesama manusia, karena pada hakikatnya setiap agama menuntut umatnya untuk berbuat kebaikan.

        PRAMHITA rutin mengadakan acara Dharma Santi (persembahyangan) setiap 2 bulan sekali, di Taipei ataupun di Taichung, misalnya kali ini di Taipei, 2 bulan kemudian acara di gelar di Taichung supaya memudahkan teman-teman dari daerah selatan yang ingin menghadiri acara ini. 

        Rangkaian acaranya sendiri seperti persembahyangan pada umumnya, persiapan banten dan segala upakara, dimulai dengan melantunkan kidung-kidungan, kemudian membaca kitab Suci Bhagawadgita (kitab kepercayaan umat hindu), dilanjut dengan persembahyangan bersama, setelah itu ada yang namanya anjangsana atau bersalam-salaman. Setelah upacara sakral selesai, acara yang paling ditunggupun tiba yaitu makan bersama.

        Dharma Santi atau persembahyangan merupakan acara pertemuan menjalin silaturahmi untuk saling memaafkan dan memberikan kedamaian. Di Jawa, upakara hampir sama dengan sesaji, sedangkan banten yaitu wali, sebagai wakil dari isi alam semesta. Banten banyak bentuk dan jenisnya yang terdiri dari 3 unsur yaitu mataya yang berasa dari tumbuh-tumbuhan, maharya diwakili oleh binatang yang melahirkan dan mantiga bahan banten dari binatang bertelur.

        Wartini selaku bendahara juga menambahkan,  bahwa PRAMHITA  mengumpulkan uang iuran dari teman-teman sesuai kesadaran mereka masing-masing, sebagai uang kas,  uang itu nantinya di salurkan sebagai bentuk aksi sosial untuk saudara-saudara di Indonesia yang membutuhkan. 








Minggu, 10 April 2022

Pengukuhan Struktur Organisasi Himmas Universitas Terbuka Taiwan Periode 2022/2023


     Acara berlangsung pada Kamis, 7 April 2022 daring (dalam jaringan). Dihadiri oleh 52 partisipan, diantaranya ada beberapa perwakilan dari lembaga-lembaga yakni Kepala PPMLN Universitas Terbuka, perwakilan KDEI Taipei, Ketua Bapel Universitas Terbuka Taiwan, dan purna tugas anggota Himmas UTT periode 2021/2022 serta organisasi lain.

    Komisi Harian Himmas UTT periode 2022/2023 beranggotakan 37 orang. Ketua Himmas Didik Handoko, Wakil Ketua Himmas Nurhikma M.,  Bendahara I Eka Nurvitasari, Bendahara II Melinda Khoeriyah, Sekretaris I Adinda P., Sekretaris II Reza Risma dengan 5 divisi yaitu Divisi Informasi dan Komunikasi 9 orang, Divisi Akademik 7 orang, Divisi Sosial Budaya 5 orang, Divisi Humas 5 orang, dan Divisi Non Akademik 5 orang.

    Acara dibuka dengan pembacaan do'a, dilanjut dengan menyanyikan lagu nasional "Indonesia Raya". Sambutan-sambutan oleh Kepala PPMLN Bpk. Pardamaean Daulay, perwakilan KDEI Taipei Bpk. Fajar Nuradi, dan Ketua Bapel UT Taiwan Bpk. Amirullah Wijayanto. Presiden dan Wakil Presiden Himmas UTT 2022/2023, purna Presiden & Wapres Himmas UTT 2021/2022 Bagus Anggi S. M. & Putri Catur Suryani, Ketua Organisasi UTers Nia Kurnia, Ketua Organisasi Mapala Arifin Mohammad, dan Ketua Organisasi UTT Peduli Nur Aisyah, turut memberi sambutan pada acara ini. Disusul pembacaan Ikrar Janji Tugas anggota yang dipimpin oleh Bpk. Pardamaean Daulay. Ikrar Janji Tugas ini berisi 6 poin diantaranya yaitu, berjanji untuk selalu menjunjung tinggi nilai- nilai ketuhanan Yang Maha Esa, senantiasa tegak lurus kepada UUD 1945, Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indoneisa (NKRI), senantiasa menjaga nama besar kehormatan Universitas Terbuka dan Himmas UT Taiwan, selalu berpegang teguh pada AD/ART Organisasi, berjanji akan menjalankan tugas sebagai anggota dengan penuh amanah, dedikasi dan tanggung jawab tanpa mengabaikan kewajiban sebagai mahasiswa Universitas Terbuka, serta senantiasa siap bertanggung jawab atas janji yang telah diucapkan.

    Acara dilanjut dengan mempurnatugaskan anggota komisi harian Himmas UTT periode 2021/2022 yang dipimpin oleh Sdr. Bagus Anggi, acara berlangsung sampai pukul 10.30 malam waktu Taiwan dan ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh Sdr. Muhammad Badarudin yang merupakan salah satu anggota komisi baru.

    Ketua PPMLN UT Bpk. Pardamaean Daulay, perwakilan KDEI Taipei Bpk. Fajar Nuradi, dan Ketua Bapel UT Taiwan Bpk. Amirullah Wijayanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya berorganisasi. Berorganisasi merupakan hal yang positif yang perlu dikembangkan, menjadi nilai plus bagi seorang mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan tidak bisa didapatkan di tempat lain ketika menjadi mahasiswa, dengan berorganisasi mahasiswa diharapkan untuk bisa terus mengasah kemampuan kepemimpinan (leadership). Banyak hal yang bisa dipelajari dari berorganisasi, seperti belajar berbicara di depan banyak orang, menyusun konsep, manajerial waktu, mengambil keputusan dan hal positif lainnya. Manfaat berorganisasi tidak akan dirasakan sekarang, tetapi nanti ketika sudah lulus kuliah, dan terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Adanya konflik dan perdebatan adalah hal yang lumrah dalam sebuah organisasi.

    Mereka berpesan agar para anggota baru ini berkomitmen dengan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa UT Taiwan dan juga anggota komisi harian Himmas. Meskipun bukan hal yang mudah menjadi mahasiswa, bekerja, sekaligus aktif di organisasi. Semoga kedepannya organisasi semakin berkembang, menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif serta membawa nama baik Universitas Terbuka dan bangsa Indonesia, menjadi panutan untuk teman-teman PMI dan mampu mengajak lebih banyak PMI yang ada di Taiwan untuk ikut mengenyam pendidikan tinggi.

"Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya” (Bagus Anggi S. M.).






Selasa, 21 September 2021

INDONESIA TEMPO DOELOE

Himpunan mahasiswa Universitas Terbuka Taiwan  pada tanggal 13 September 2020 berhasil mengadakan acara gebyar budaya nusantara bertemakan ”Indonesia Tempo doeloe”  di museum Nanmen Park Taipei. 

INDONESIA TEMPO DOELOE adalah rentetan acara menyambut hari kemerdekaan dimulai dari lomba lomba virtual Untuk pelajar dan umum,upacara peringatan secara virtual di 17 Agustus dan sebagai penutup dibulan September yaitu acara utama,gebyar budaya Indonesia Tempo Doeloe.Acara tersebut di pimpin oleh Bagus Anggi Satrio Mandiri sebagai presiden BEM di  UT  Taiwan.  Di kemas dengan nuansa  adat budaya Indonesia yang para peserta Fashion show  mengenakan kebaya dari berbagai daerah di Indonesia, ada juga stand yang menjual makanan khas Indonesia, tentunya ini akan memanjakan lidah para pengunjung yang hadir dan mengunjungi museum sekaligus sebagai obat rindu dengan kampung halaman yang sudah lama PMI tinggalkan. Acara ini adalah salah satu  acara yang sukses di gelar  di tengah pandemi 2020. Untuk aksi panggung himmas mengisinya dengan tari daerah adat Lampung yang di tampilkan sebagai acara pembuka di acara itu. Di susul acara lainya, seperti tari topeng,pencak silat yang di bawakan UTERS  dan sebagai penutup himmas menyuguhkan Reog  yang memang sangat di minati dan di tunggu penampilanya. Dengan  tidak menghilangkan ke khasan nya di Tanah air Himmas membuat ITD lebih terasa di Indonesia dengan lomba makan kerupuk dan balap karung, lomba ini sangat menarik antusiasme PMI yang hadir dan suasana menjadi sangat pecah. Terbukti banyak yang mengabadikan nya di media sosial seperti facebook dan channel youtube peserta maupun PMI  yang hadir pada saat itu. Seperti yang kami kutip dari chanel Susie Susan yang sedang menampilkan penampilan pencak silat khas lombok dan peserta fashion show.  Keberhasilan Bagus Anggi Satrio Mandiri Selaku presiden Himmas di liput media lokal Taiwan memberikan harapan supaya masyarakat Taiwan bisa lebih mengenal budaya Indonesia dan semakin ingin berwisata ke Indonesia dan juga kami sebagai PMI bisa di beri kesempatan untuk bisa membuat event-event yang lebih baik dan lebih bagus lagi di kemudian hari.


adapun orang orang penting yang hadir dalam acara tersebut ada perwakilan dari KDEI(Kantor Dagang Ekonomi Indonesia).ada juga PPI (Perhimpoenan Pelajar Indonesia),Bapel (Badan Pelaksana UT TAIWAN).dan mantan pengurus HIMMAS.


Tahun ini pun HIMMAS UT TAIWAN kembali lagi menggelar event INDONESIA TEMPO DOELOE II sayangnya event tersebut harus ditunda dikarenakan kondisi pandemi di Taiwan yang Masih belom membaik.acara yang seharusnya digelar pada tanggal 12 september 2021 tersebut terpaksa ditunda sampai batas waktu yang belom ditentukan.


Admin 01

Rabu, 18 Desember 2019

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AJARAN 2019.2 DAN PENYERAHAN BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI




Minggu, 08 Desember 2019  yang di mana di bulan Desember ini bertepatan dengan datangnya musim dingin. Setiap musim memiliki kebahagiaan tersendiri bagi mahasiswa, dan  itu tidak akan menyurutkan semangatnya para mahasiswa Universitas Terbuka Taiwan (UTT). Seluruh Mahasiswa selalu semangat dan antusias dalam mengikuti setiap  pembelajaran online, tatap muka dan Ujian Akhir  Semester (UAS). Seperti biasanya, ujian akhir semester dilaksanakan di dua tempat, di Taipei dan Tainan. Sebanyak 164 mahasiswa melangsungkan ujian di Taipei dan 21 lainnya di Tainan. Jumlah mahasiswa yang mengikuti ujian sebanyak 185 orang, yang di mana UAS selalu diikuti  oleh mahasiswa dari tiga jurusan yaitu jurusan Manajemen, jurusan Ilmu Komunikasi dan jurusan Sastra Inggris bidang minat penerjemah.
Tidak sedikit dari para mahasiswa yang memiliki kendala  izin dan waktu yang membuat mahasiswa harus pandai pandai mengatur waktu antara bekerja dan belajar. Karena sebagian dari mahasiswa adalah perawat lansia yang mana tidak memiliki banyak waktu kosong. Di sela sela kesibukannya sebagai pekerja asing di negara Taiwan ini, para mahasiswa harus berusaha untuk tetap bisa mengikuti pembelajaran  online maupun offline.


PENYERAHAN BEASISWA BAGI MAHASISWA YANG BERPRESTASI

Dalam pelaksanaan UAS ada 5 orang yang berhak mendapatkan beasiswa dari Universitas Terbuka Taiwan (UTT). Yang mana mereka adalah mahasiswa yang berprestasi dan tidak pernah mengikuti ujian ulang dan mendapatkan IPK tertinggi di setiap jurusan.

Selamat kepada:
1. Ike Ayu Nirmala Safitri (Program Studi Ilmu Komunikasi)
2. Cinta Adi Saputra ( Program Studi Manajemen)
3. Ayu Safitri (program Studi Manajemen)
4. Jimmy Gunawan (Program Studi Bahasa Inggris)
5. Lucky Tia Suwarno (Program studi Bahasa Inggris) 

PENYERAHAN BEASISWA DI TAIPEI












Kami sempat mewawancarai mahasiswa dari jurusan Ilmu Komunikasi semester dua yaitu Ike Ayu Nirmala. Ia menyampaikan kesan dan pesannya mendapat beasiswa
"saya senang sekali bersyukur  dan tidak menyangka kalau bisa mendapatkan beasiswa karena saya sendiri merasa belajar saya biasa biasa saja. Jangan di tiru ya teman teman ehehe, kedepannya saya harus lebih giat lagi  dan malu jika dapat IPK kecil ". Pesan saya untuk diri saya sendiri dan juga teman teman yang lain "jangan putus asa, ayo terus semangat belajar demi mewujudkan cita-cita kita".



Kami ucapkan selamat kepada mahasiswa yang mendapat beasiswa atas prestasinya.  Semoga yang mereka dapatkan dapat menginspirasi  mahasiswa lainnya, menggiatkan bekerja dan berkarya.
Seperti apa yang disemboyankan Oleh Universitas Terbuka  “MANDIRI MENGUKIR PRESTASI”. Bagi  mahasiswa yang belum mendapatkan beasiswa jangan berkecil hati tetap semangat untuk meraih prestasi. Mari tingkatkan lagi semangat kita. Sukses bekerja dan sukses berkarya.

BERIKUT ADALAH DOKUMENTASI UAS DI TAIPEI DAN TAINAN



















Salam,
Mandiri Mengukir Prestasi

Sumber :
           Penulis : Yusnitah ( Div. Infokom dan Media III)
           Editor   : Endang Setiawati ( Sekretaris II)
           Photos  : Himmas UT Taiwan dan Bapel UT Taiwan










Kamis, 21 November 2019

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN


Minggu, 17 November 2019 bertempat di Gedung Indonesia Exhibition Center Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, digelar sebuah pelatihan kewirausahaan dan manajemen keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Pelatihan ini merupakan kerjasama dari PPI Taiwan – UT Taiwan beserta Himmas UT dan PKBM PPI Taiwan serta di dukung oleh KDEI Taiwan dan AIDS Fondations. Sebanyak seratus tujuh peserta yang mengikuti acara tersebut tidak hanya dari PMI namun juga dari Mahasiswa Indonesia yang ada di Taiwan. Pukul 08:50 semua panitia melakukan persiapan, kemudian pukul 09:00 proses regristrasi dibuka. Dalam  acara tersebut turut hadir Bapak Adi Kusmayadi S.ST.,M.Sc selaku Ketua PPI Taiwan periode 2019-2020, Bapak Januar Widakdo S.Si, MSc. selaku Ketua Badan Pelaksana UT Taiwan 2019-2020, Ibu Ratna Juwita M. Si, M.Sc perwakilan dari PKBM PPI Taiwan. Acara dibuka pukul 10:00 dan di pimpin oleh Rania Akhmalia selaku pengurus dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) PPI Taiwan yang saat ini tengah menempuh pendidikan di National Central University.

Acara diawali dengan menyayikan lagu Indonesia Raya yang di pimpin oleh Etik Nurhalimah Mahasiswi semester akhir dari UT Taiwan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang pertama dari ketua pelaksana Bapak Vicki Caneca,ST. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “ Keberhasilan itu memang tidak hanya dari satu pihak tapi ketika pihak-pihak yang berintegrasi saling bekerjasama maka jadilah wacana-wacana program yang kita gapai. Jadi keberhasilan bisa dicapai ketika kita semua saling bersatu berdiskusi mencurahkan pikiran dan memberikan saran masukan-masukan  yang bermanfaat dan berharap semua peserta yang datang bisa mendapatkan ilmu dan manfaat dalam kegiatan ini serta agenda ini bisa terus dilanjutkan untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Taiwan khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI)”.

Sambutan yang kedua dari Bapak Adi Kusmayadi S.ST.,M.Sc selaku Ketua PPI Taiwan, dalam sambutannya beliau menyampaikan “Harapannya program pelatihan dapat memberikan pembekalan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk menjadi pelaku usaha dan bisa membuka peluang pekerjaan baru di daerahnya masing-masing dan berharap dengan pelatihan manajemen keuangan dan kewirausahaan ini, para pekerja migran Indonesia (PMI) dapat mengelola keuangan/gaji dengan baik dan lebih produktif. Berharap juga, semoga dari peserta yang datang akan hadir wirausahawan baru yang tidak hanya mampu mensejahterahkan dirinya dan keluarganya, melainkan mampu mensejahterahkan sekitarnyaa”.

Selepas dari sambutan-sambutan, semua peserta yang hadir disuguhi dengan sebuah tarian Bajidor yang ditampilkan oleh Indriati dan Yulita dari UT Taiwan Dancers (UTTERS). Dilanjutkan dengan pelatihan Sesi pertama Tentang Kewirausahaan yang dibawakan oleh Bapak Dr. Muhammad Hardhantyo  MKM dan dimoderatori oleh Bapak Januar Widakdo S.Si, MSc. Dr. Muhammad Hardhantyo  Puspowardoyo atau yang akrab disapa Tyo, mengusung sebuah tema “SUKSES SELEPAS BEKERJA” dalam materinya beliau membagikan pengalaman-pengalaman beliau yang bermula dari berjualan roti hingga saat ini sudah memiliki usaha yang beliau tekuni diantarnya percetakan dan printing, grosir stationary (ATK), warung makan hingga klinik perawatan untuk lansia. Beliau juga membagikan tips-tips bagaimana cara kita merintis usaha yang bermula dari Surviving (bertahan hidup), Omseting (menaikan omset), Systemizing (perbaiki sistem), Franchising (buka cabang), Financial Freedom (buka usaha baru). Acara kemudian dilanjutkan dengan istirahat makan siang dan sholat dzuhur (ISHOMA).

Selesai Isoma Acara dilanjutkan dengan materi sesi kedua yaitu Manajemen Keuangan yang dibawakan oleh Bapak Hendri Sutrisno, S.E., MBA. Dalam materinya beliau membagikan cara-cara untuk mengatur keuangan kitasebagai PMI, mulai dari bagaimana cara kita mengelola pendapatan, mengatur jumlah pendapatan dan alokasinya seperti, pengeluaran, pemyimpanan, investasi, dan donasi. Pada sesi kedua ini acara berlangsung selama sembilan puluh menit dan dilanjutkan cofee break sambil pengenalan tentang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Sebelum memasuki sesi yang terkahir yaitu sambutan dari Ibu Purwanti Uta Djara selaku Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI membagikan tips untuk berwirausaha “berani memulai dan mengambil resiko, berinovasi dan membuat jaringan” papar beliau. Acara dilanjutkan penyuluhan tentang HIV dan AIDS yang disampaikan oleh Ibu Okki Dhona Laksmita, SN dari AIDS Fondations. Dalam penyuluhannya tersebut beliau menyampaikan tentang hal-hal yang menyebabkan kita terkena penyakit HIV dan AIDS, kemudian hal-hal apa saja yang harus kita lakukan untuk melakukan pencegahan. Salah satu peserta mahasiswa UT Taiwan Lili Yati menuturkan kesannya dalam mengikuti seminar “ Senang dapat banyak ilmu terutama gambaran usaha apa setelah pulang Indonesia nanti serta bagaimana mengatasi kendala yang dihadapi”. Kemudian acara ditutup dengan pembagian sertifikat penghargaan kepada seluruh peserta yang hadir dan mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir.

Berikut Dokumentasi-dokumentasi kegiatan:













Salam,
Mandiri Mengukir Prestasi

Sumber :
Penulis : Nur Budiono (Div. Infokom & Media 1)
Editor   : Endang Setyawati (Sekretaris II)
Photos  : Mohammad Arifin (Div. Infokom & Media II) 
               & Etik Nurhalimah (Mahasiswa UT Taiwan)