BIOGRAFI KEPALA PPMLN UNIVERSITAS TERBUKA
Himmas mengkonfirmasi tentang bagaimana perjuangan beliau sehingga bisa dipercaya menjadi kepala PPMLN dan beliau menjawab ”Terus terang, saya tidak pernah menyangka akan dipercaya menjadi kepala PPMLN, waktu itu bermimpi saja pun saya tidak berani. Namun, sejak saya diterima sebagai pegawai atau dosen, saya selalu menjalankan tugas yang diberikan pemimpin dengan sebaik-baiknya. Bagi saya, melayani mahasiswa UT suatu kewajiban yang mulia. Saya punya prinsip kerja, jika ada mahasiswa yang mendapat hambatan dan kesulitan kemudian saya bisa membantu dan menyelesaikannya, apalagi mahasiswa bisa tersenyum dan gembira, saya akan merasa sangat puas. Disamping pelayanan terhadap mahasiswa UT, sebagai dosen saya senantiasa melakukan kewajiban mengerjakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu (1) pendidikan dan pengajaran; (2) penelitian dan menulis artikel dalam jurnal; dan (3) pengabdian kepada masyarakat.
Sejak tahun 2017, Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang beliau susun selalu lolos untuk mendapatkan dana dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Terbuka. Selama bekerja sebagai dosen di UT, beliau juga pernah memperoleh beberapa penghargaan diantaranya:1. Pegawai teladan di UPBJJ-UT Surabaya
2. Dosen berprestasi tingkat Universitas Terbuka tahun 2011
Ada pesan menyentuh dari beliau untuk mahasiswa UT Luar negeri, khususnya mahasiswa UT Taiwan. “Saya percaya bahwa menyelesaikan studi sambil bekerja bukanlah hal yang mudah. Apalagi kuliah di UT yang menekan kemandirian belajar yang tinggi dan menuntut mahasiswa untuk pandai membagi waktu, membagi perhatian dan tenaga, serta membangun motivasi yang tiada henti. Namun, saya juga punya keyakinan tidak ada yang tidak mungkin untuk kita taklukan jika memang kita mau berusaha. Yakinlah pepatah yang menyatakan “berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, esok lusa pasti menerima bonus kesenangan.” Satu lagi bagi mahasiswa UT Taiwan, jangan pernah minder menjadi Pekerja Migran Indonesia, karena Anda adalah pahlawan bangsa, jadi tunjukan kepada dunia bahwa sebagai pekerja migran bisa berhasil meraih gelar sarjana.” Tuturnya saat menutup sesi wawancara oleh tim kami pada Selasa, 14 Juni 2022 di Kantor PPMLN UT Pamulang, Tanggerang Selatan. Wah semoga beliau selalu diberi kesehatan dan semangat belajarnya sampai kepada sahabat Himmas.