Rabu, 11 November 2015

BELAJAR DAN MENGENAL DUNIA PERTANIAN ORGANIK Di TAIWAN

BELAJAR DAN MENGENAL DUNIA PERTANIAN ORGANIK TAIWAN DI ORGANIC FOOD AND FARMING EDUCATIONAL FARM BEITOU




OLEH:


YOHANES ARIF WIBOWO
018133827 / S1 MANANJEMEN 5
[JUARA 1]


 PROGAM NON – PENDAS / FAKULTAS EKONOMI (FEKON)

UNIVERSITAS TERBUKA DI TAIWAN

AGUSTUS 2015




KATA PENGANTAR
            Puji syukur  kami panjatkan  kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana berkat kasih karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis saya yang Berjudul “Belajar dan Mengenal Dunia Pertanian Organik Taiwan di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou” tepat pada waktunya. Dan tak lupa pula saya sampaikan terima kasih untuk sahabat sahabat S1 Manajemen 5 dan teman teman yang mendukung  selama ini. Karya tulis ini, saya buat sebagai salah satu wujud partisipasi saya dalam mendukung kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa yang lalu, setelah melakukan kegiatan Kunjungan Study Pertanian Organik di Beitou yang bekerja sama dengan Progam Exit Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei.
            Karya Tulis yang berjudul “Belajar dan Mengenal Dunia Pertanian Organik Taiwan di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou” ini diharapkan bisa menjadi media pembelajaran untuk kita mahasiswa yang awam akan dunia pertanian khususnya dan masyarakat Indonesia yang berada di Taiwan pada umumnya untuk lebih mengenal dunia pertanian organik Taiwan. Dunia Pertanian Organik Taiwan dan Indonesia memang sekilas bisa dikatakan hampir sama, namun dengan adanya karya tulis ini tidak ada salahnya apabila kita belajar dan mengenal dunia pertanian organik Taiwan sebagai tambahan referensi pengetahuan yang nantinya bisa digunakan dan dikembangkan di Indonesia.
            Tidak ada gading yang tak retak, begitu pula karya tulis yang berjudul “Belajar dan Mengenal Dunia Pertanian Organik Taiwan di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou” ini. Saran dan kritik yang membangun senantiasa saya nantikan. Semoga karya tulis ini bermanfaat untuk semua. Terima kasih.
Taichung, Agustus 2015
Penyusun
Yohanes Arif Wibowo / 018133827 / S1 Manajemen
DAFTAR ISI
Kata Pengantar                                 ......................................................................................  2
Daftar isi                                            ......................................................................................  3
BAB I  Pendahuluan
A.    Latar Belakang                        ....................................................................................... 4
B.     Ruang Lingkup Bahasan         ....................................................................................... 5
C.     Tujuan dan Manfaat                ....................................................................................... 5
BAB II Pembahasan
A.    Pengertian Pertanian Organik ...................................................................................... 6
B.     Sejarah Pertanian Organik di dunia  ............................................................................ 6
C.     Prinsip dan Metode Pengembangan Pertanian Organik, Kelebihan dan Kelemahan Pertanian Organik   ..................................................................................................... 7
D.    Lahan Pertanian Organik Taiwan di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou   ........................................................................................................................ 9
E.     Jenis tanaman yang ada di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou ..10
F.      Cara tanam dan teknik penanaman sayuran di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou   ........................................................................................12
G.    Jenis pupuk yang digunakan dan Obat obatan yang digunakan untuk mengatasi hama tanaman di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou   ......................  13
H.    Persamaan dan Perbedaan Pertanian Organik di Taiwan dan Indonesia   .................14
BAB III Penutup
A.    Kesimpulan                             ....................................................................................16
B.     Saran                                       ................................................................................... 16
Daftar Pustaka                                  .................................................................................. 17
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Dunia pertanian mungkin sudah tidak asing ditelinga kita dan hampir disemua belahan dunia mengenal dunia ini. Berbicara mengenai dunia pertanian pasti tidak jauh dari lahan pertanian. Lahan pertanian adalah lahan yang ditujukan atau cocok untuk dijadikan lahan usaha tani dan bisa digunakan untuk memproduksi tanaman pertanian ataupun hewan ternak. Lahan pertanian sendiri menjadi sumber daya utama pada usaha sektor pertanian. Menurut Food and Agriculture Organization/FAO, lahan pertanian dibagi menjadi tiga klasifikasi yaitu lahan garapan, lahan tanaman permanen dan lahan penggembalaan.
            Semakin majunya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini membawa dampak sendiri pada dunia pertanian. Dampak yang ditimbulkanpun bisa positif dan negatif. Salah satu contoh dampak positifnya adalah mulai dikenalnya beberapa metode pertanian didunia dan pembaharuan peralatan kerja di dunia pertanian itu sendiri dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan salah satu contoh negatifnya adalah efek penggunaan bahan kimia dari metode pertanian yang ada dan berakibat pada kerusakan lingkungan.
            Indonesia sebagai salah satu negara agraris di Asia Tenggara sendiri pun juga merasakan dampak dampak yang muncul di era ini khususnya dibidang pertanian. Sebenarnya bukan hanya Indonesia, Taiwan sebagai salah satu negara dikawasan Asia pun juga merasakannya. Pemecahan masalah dari dampak yang ada ini, membuat masyarakat lebih tanggap dan memilih metode metode pertanian yang digunakan, supaya tidak membawa kerugian baik untuk masyarakat sendiri maupun untuk lingkungan. Metode pertanian organik merupakan salah satu metode yang bisa di gunakan sebagai pemecahannya dan metode ini sudah banyak digunakan masyarakat saat ini untuk mendapatkan hasil tanaman yang bebas dari dampak negatif dan lebih terjamin. Metode ini merupakan bentuk pertanian tradisional yang sudah ada ribuan tahun, dimana pada pertanian ini tidak menggunakan bahan kimia sintetik sama sekali.
B.     Ruang Lingkup Bahasan
Dalam tulisan ini, akan dibahas beberapa hal tentang dunia pertanian organik secara umum dan akan membahas secara khusus dunia petanian organik Taiwan di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou yang terbagi atas pokok bahasan sebagai berikut:
a)      Pengertian Pertanian Organik.
b)      Sejarah Pertanian Organik di dunia.
c)      Prinsip dan Metode Pengembangan Pertanian Organik, Kelebihan dan Kelemahan Pertanian Organik.
d)     Lahan Pertanian Organik Taiwan di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou.
e)      Jenis tanaman yang ada di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou.
f)       Cara tanam dan teknik penanaman sayuran di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou.
g)      Jenis pupuk yang digunakan dan Obat obatan yang digunakan untuk mengatasi hama tanaman di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou.
h)      Persamaan dan perbedaan Pertanian Organik di Taiwan dan Indonesia.
C.    Tujuan dan Manfaat.
Tulisan ini dibuat memiliki tujuan sebagai berikut diantaranyaL
a)      Menambah pengetahuan dan referensi pembaca tentang dunia pertanian organik pada umumnya.
b)      Menambah pengetahuan dan referensi pembaca tentang dunia pertanian organik Taiwan di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou pada khususnya.
c)      Menjadi sumber informasi yang informatif bagi pembaca yang awam dan ingin mengenal dunia pertanian organik.
Sedangkan untuk Manfaat nya, diharapkan tulisan ini bisa digunakan sebagai sumber tambahan pengetahuan dan referensi yang informatif juga lugas, yang bisa digunakan berbagai kalangan untuk mengetahui dan mengenal dunia pertanian organik pada umumnya dan dunia pertanian organik Taiwan di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou pada khususnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Pertanian Organik
            Pertanian Organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pengolahan pertanian organik ini didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan.
            Menurut IASA:1990, Pertanian Organik atau Organic Farming diartikan sebagai suatu sistem pertanian yang mendorong tananman dan tanah tetap sehat melalui cara pengelolaan tanah dan tanaman yang diisyaratkan dengan pemanfaatan bahan bahan organik atau alamiah sebagai input dan menghindari penggunaan pupuk buatan dan pestisida kecuali untuk bahan bahan yang diperkenankan.
Sedangkan, para ahli lain juga berpendapat tentang pengertian Organic Farming ini, diantaranya yaitu menurut Heriawan (2009) Pertanian organik merupakan sebuah bentuk solusi baru untuk menghadapi kebutuhan yang dihadapi para petani berhubungan dengan banyaknya intervensi bahan bahan sintetis dalam dunia pertanian akhir akhir ini dan menurut Bahar (2007) Pertanian Organik dapat diartikan sebagai sistem pertanian secara alami yang menggunakan pupuk organik dari alam dan sedikit melakukan pengolahan tanah. Semua pendapat tentang pertanian organik menurut para ahli diatas sangatlah tepat dan dibenarkan, intinya dalam prinsip Pertanian Organik atau Organic Farming adalah setiap petani maupun pelaku pertanian wajib menjaga alam dan lingkungan untuk kelangsungan pertanian itu sendiri.
            Dari pernyataan pernyataan diatas bisa dikatakan juga Pertanian Organik atau Organic Farming adalah pertanian dengan didasarkan pada prinsip alam atau kembali ke alam.
B.     Sejarah Pertanian Organik di dunia.
            Sejarah Pertanian Organik di dunia berawal dari sejak ribuan tahun lalu, di seluruh dunia sudah mengenal pertanian tradisional dalam berbagai bentuk, yaitu pertanian organik yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Dimana, pertanian ini hanya memanfaatkan ekologi hutan sebagai kebun hutan atau perladangan, yang merupakan salah satu sistem produksi pangan pada masa prasejarah yang dipercayai merupakan pemanfaatan ekosistem pertanian yang pertama.
            Dan sekitar tahun 1920, Para pakar biologi tanah mulai mengembangkan teori Biodinamika biologi, yaitu mengenai bagaimana ilmu biologi dapat digunakan pada pertanian untuk menanggulangi dampak negatif bahan kimia pertanian tanpa mengurangi hasil produksi pertanian. Dan teori ini menjadi versi awal dari pertanian organik yang dikenal sekarang.
            Pada sekitar tahun 1930 sampai dengan 1940 pakar botani terkemuka Sir Albert Howard dan istrinya Gabriel Howard mengembangkan pertanian organik. Howard terinspirasi dari pengalaman mereka mengenai metode pertanian tradisional di India, pengetahuan mereka mengenai biodinamika, dan latar belakang pendidikan mereka. Di negara berkembang, berbagai produsen pertanian yang bekerja dengan prinsip tradisional dapat dikatakan setara dengan pertanian organik namun tidak bersertifikat dan tidak mengikuti perkembangan ilmiah dalam pertanian organik. Sehingga beberapa petani tradisional dapat berpindah menjadi petani organik dengan mudah, yang terdorong oleh alasan ekonomi.
C.    Prinsip dan Metode Pengembangan Pertanian Organik, Kelebihan dan Kelemahan Pertanian Organik.
            Pada poin ini akan dipaparkan mengenai prinsip dan metode pengembangan pertanian organik, kelebihan dan kekurangan Pertanian Organik atau Organic Farming, berikut paparannya:
            Prinsip prinsip pada Pertanian Organik atau Organic Farming meliputi :
a)      Kesehatan
Pertanian organik atau Organic Farming harus mampu melestarikan dan meningkatkan kesehatan tanah, tanaman, hewan, manusia dan bumi sebagai satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan.
b)      Ekologi
Pertanian organik atau Organic Farming harus didasarkan pada sistem dan siklus ekologi kehidupan.
c)       Keadilan
Pertanian organik atau Organic Farming harus membangun hubungan yang mampu menjamin keadilan terkait dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama.
d)     Perlindungan
Pertanian organik atau Organic Farming harus dikelola secara hati hati dan bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang serta lingkungan.
               Metode Pengembangan Pertanian Organik harus mengacu kepada prinsip   prinsip organik (prinsip kesehatan, prinsip ekologi, prinsip keadilan dan prinsip perlindungan) agar mendapatkan hasil pangan yang bermutu serta aman dikonsumsi. Sesuai dengan prinsip prinsip pertanian organik, ada sebuah metode pengembangan  pertanian yang dikenal sebagai metode bertani “tanpa bekerja” dikembangkan di Jepang oleh seorang petani Jepang yang berlatar belakang ahli mikrobiologi (mantan      seorang ilmuwan laboraturium). Ada empat azas bertani alami yang dipraktikan, yaitu
a)      Tanpa pengolahan, yaitu tanpa membajak atau membalik tanah.
b)      Tanpa pupuk kimia atau kompos yang dipersiapkan.
c)      Tanpa menghilangkan gulma dengan pengerjaan tanah atau herbisida.
d)     Tidak tergantung dari bahan – bahan kimia.
            Pertanian Organik tidak bisa dikatakan sempurna, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan pada Pertanian Organik atau Organic Farming ini, diantaranya
1)      Kelebihan Pertanian Organik atau Organic Farming  meliputi :
a)      Meningkatkan aktivitas organisme yang menguntungkan bagi tanaman.
b)      Meningkatkan cita rasa dan kandungan gizi.
c)      Meningkatkan ketahanan dari serangan organisme pengganggu.
d)     Memperpanjang unsur simpan dan memperbaiki struktur.
e)      Membantu mengurangi erosi.
2)      Kekurangan Pertanian Organik atau Organic Farming  meliputi :
a)      Ketersediaan bahan organik terbatas dan takarannya harus banyak.
b)      Transportasi mahal karena bahan bersifat ruah.
c)      Menghadapi persaingan dengan kepentingan lain dalam memperoleh sisa pertanaman dan limbah organik.
d)     Pengendalian jasad pengganggu secara hayati masih kurang efektif jika dibandingkan dengan penggunaan pestisida kimia
D.    Lahan Pertanian Organik Taiwan di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou.
            Salah Satu Lahan Pertanian Organik di Taiwan adalah di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou. Beitou adalah sebuah distrik di kota Taipei, Taiwan. Distrik ini memiliki penduduk sebesar sekitar 248.965 jiwa dan luas 56,8 km². Nama ini berasal dari bahasa Ketagalan, yang merupakan bahasa Austronesia, Kipatauw yang berarti sihir. Daerah ini adalah daerah yang paling berbukit di Taipei dan merupakan yang tertinggi.
Gambar 1 :  Taipei Main Station
Untuk menuju Organic Food andFarming Educational Farm Beitou kita bisa memulai nya dari Taipei Main Station dan dilanjutkan dengan MRT menuju MRT Beitou Station yang kurang lebih memakan waktu 25 menit, dari MRT Beitou Station kita bisa menggunakan Bus khusus (pada saat kegiatan lalu, kami menggunakan bus rental) .



Gambar 2 : MRT Beitou Station
Untuk menuju Organic Food and Farming Educational Farm Beitou perjalanan kurang lebih 30 menit dengan ditemani jalan berkelok dan tikungan tajam yang cukup curam. Organic Food and Farming Educational Beitou ini merupakan salah satu tempat Pertanian Organik di Taiwan yang hampir setiap bulannya banyak dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun non lokal untuk belajar bercocok tanam organik.Pertanian dikelola oleh sebuah keluarga Taiwan pribumi bernama Mr. Chan  dan Mrs. Lu.

 Gambar 3 :Rumah Singgah di OFFEB
Luas Lahan Pertanian Organik yang ada kurang lebih 1 ha, yang terbagi dalam beberapa bagian atau tempat tanam tanaman. Terdapat pula beberapa gudang penyimpanan pupuk dan beberapa area yang digunakan untuk tempat penyimpanan bibit dan hasil panen.

Gambar 4 : Bersama Mrs. Lu
Organic Food and Farming Educational Beitou juga memiliki beberapa transportasi yang digunakan untuk proses mendatangkan dan menjual hasil panen maupun bibit.
            Dengan tempat yang cukup bersahabat Organic Food and Farming Educational Beitou sangat tepat bagi kita yang ingin belajar bertanam organik, dan untuk pemateri adalah dari pengelola Pertanian Organik tersebut yaitu Mr. Chan dan Mrs. Lu. Karena materi disampaikan dalam bahasa Mandarin, maka sebagai saran persiapkan penerjemah bahasa untuk mempermudah komunikasi dan ketersampaian materi bercocok tanam organik walaupun disana juga ada pengelola yang bisa berbahasa Inggris. Namun peran penerjemah sangat penting. Selama belajar  di Organic Food and Farming Educational Beitou pastikan kita tidak merusak tanaman yang ada disekitar pertanian dan jangan membuang sampah sembarangan dan pastikan juga kita tidak alergi tehadap tanaman tertentu, bila ada silahkan melakukan konfirmasi kepada pengelola Organic Food and Farming Educational Beitou sebelumnya.
E.     Jenis tanaman yang ada di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou.
            Beberapa tanaman yang biasanya berpotensi dikembangkan dengan teknik organik pada umumnya adalah tanaman padi, hortikultura sayuran dan buah ( contohnya: brokoli, kubis merah, jeruk dan lain lain), tanaman perkebunan ( kopi, teh, kelapa dan lain lain) dan rempah-rempah. Namun di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou lebih banyak dijumpai jenis tanaman hortikultura sayuran misalkan diantaranya :
a)      Tanaman Bambu Rebung
Tanaman yang memiliki nama latin Bambusa vulgaris var ini berbentuk lonjong, kokoh, dan terbungkus oleh kelopak daun yang rapat dan bermiang (duri-duri halus) banyak. Beberapa jenis rebung yang dapat dikonsumsi adalah rebung bentung, rebung bambu hitam, rebung bambu apel, dan rebung bambu Taiwan. Rebung juga mempunyai kandungan gizi yang baik bagi kesehatan.
b)      Tanaman Labu dan Buah Labu
Labu siam atau jipang adalah tumbuhan suku labu-labuan yang dapat dimakan buah dan pucuk mudanya. Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan di pekarangan, biasanya di dekat kolam. Sedangkan Buah Labu termasuk dalam tumbuhan yang cepat tumbuh dan masuk dalam jenis keluarga Cucurbitaceae. Labu adalah salah satu tanaman yang paling populer dibudidayakan di seluruh dunia,
c)      Tanaman Buah Jeruk
Jeruk manis atau jeruk peras (Citrus sinensis Osbeck) adalah perdu tropis dan subtropis yang menghasilkan buah dengan nama sama. dan juga nama buahnya. Buah jeruk memiliki kulit berwarna hijau hingga jingga dan daging buahnya mengandung banyak air. Sari buah jeruk merupakan minuman hasil perasan jeruk yang populer.
d)     Tanaman Pare dan Buncis
Peria atau pare adalah tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma. Sedangkan Untuk Buncis (dari bahasa Belanda boontjes untuk kacang-kacangan secara umum) adalah sejenis polong-polongan yang dapat dimakan dari berbagai kultivar Phaseolus vulgaris. Buah, biji, dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai sayuran. Sayuran ini kaya dengan kandungan protein. Ia dipercaya berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
e)      Sayuran lain seperti wortel, kubis dan lain lain (menyesuaikan musim tanam)
Jenis sayuran ini ditanam menyesuaikan musim yang ada dan disana disediakan beberapa lahan yang digunakan untuk tanaman rempah rempah Taiwan dan beberapa lahan khusus untuk media pembelajaran bagi para pengunjung.
F.     Cara tanam dan teknik penanaman sayuran di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou.
            Untuk menamam sebuah tanaman dalam jumlah banyak dan dapat berbuah sesuai yang diinginkan pasti memerlukan taktik dan cara khusus. Sebenarnya Cara tanam dan Teknik penanaman sayuran di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou adalah menyesuaikan jenis bibit tanaman yang akan di tanam dan cara perawatannya, namun secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:
a)      Sediakan lahan yang hendak digunakan untuk menanam satu jenis bibit tanaman. Jangan lupa sediakan bibit, pupuk dan beberapa peralatan pendukung, seperti cangkul dll.
b)      Gemburkan tanah sampai bisa ditanam, cara dan teknik menggemburkan tanah juga berpengaruh pastikan tanah tergemburkan dengan baik dan buat gundukan menyamping. Tekstur tanah dan jenis tanah juga harus diperhatikan.
c)      Setelah selesai menggemburkan tanah, ambil pupuk dan taruh dalam sebuah wadah lalu sebarkan secara merata pada gundukan yang sudah dibuat.
d)     Terakhir, ambil air dan siram dengan volume keluar pelan, jangan langsung dipancarkan dengan volume besar, karena dapat berakibat kematian pada bibit yang ditanam dan teknik menyiram adalah memutar mengelilingi bakal tanaman, bukan mengenai bibit bakal tanaman.

Gambar 5 : Pembungkus / Kertas Anti UV
            Sedikit catatan,  bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal di Taiwan sangat memperhatkan teknik tanam yang tepat dan memperhatikan penggunaan pupuk, obat hama, kertas Anti UV dan waktu siram serta waktu tanam yang sesuai.  Jadi bisa dikataksn lebih kepada kegiatan tanam yang terencana dengan memperhatikan berbagai kemungkinan- kemungkinan yang ada.
                                                                                                                                                                                 
                                             
G.    Jenis pupuk yang digunakan dan Obat obatan yang digunakan untuk mengatasi hama tanaman di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou.
            Pupuk adalah material yang ditambahkan pada tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral).
Di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou semua jenis pupuk menggunakan bahan organik atau dengan memanfaatkan kotoran hewan maupun sejenisnya yang dibuat digudang gudang penyimpanan yang diproses menjadi pupuk organik

Gambar 6 : Cara membuat pupuk Organik
                                Sedangkan untuk penggunaan obat anti hama di Organic Food and Farming           Educational Farm Beitou sangat dibatasi penggunaannya. Obat anti ham hanya digunakan pada saat tanaman sedang diserang penyakit, namun sangat minim penggunaannya. Walaupun ada, di pertanian ini sangat memperhatikan takaran dan perbandingan yang sesuai agar tidak merusak tanaman dan mencemar ke tanaman yang lainnya. Salah satu contoh obat hama yang digunakan adalah Bacillus    thuringiensis. Bacillus thuringiensis merupakan bakteri gram-positif, berbentuk batang, yang tersebar secara luas di berbagai negara. Bakteri ini termasuk patogen fakultatif dan dapat hidup di daun tanaman konifer maupun pada tanah. Apabila kondisi lingkungan tidak menguntungkan maka bakteri ini akan membentuk fase sporulasi.  Saat sporulasi terjadi, tubuhnya akan terdiri dari protein Cry yang termasuk ke dalam protein kristal kelas endotoksin delta. Apabila serangga memakan toksin tersebut maka serangga tersebut dapat mati. Oleh karena itu, protein atau toksin Cry dapat dimanfaatkan sebagai pestisida
alami.

Gambar 7 : Mekanisme dan reaksi Bacillus thuringiensis pada tanaman berhama


H.    Persamaan dan perbedaan Pertanian Organik di Taiwan dan Indonesia.

            Secara garis besar Pertanian Organik Pertanian adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Dan menurut saya, baik di Taiwan maupun Indonesia memiliki persamaan dan perbedaan sebagai berikut :
a)      Persamaan
 Secara umum Pertanian Organik di Taiwan dan Indonesia memiliki konsep pemahaman yang sama seperti yang dianut negara lainya di belahan bumi, dimana pada intinya adalah budidaya yang mengandalkan bahan alami.
b)      Perbedaan
o   Pertanian Organik di Taiwan, lebih cenderung memperhatikan teknik tanam yang tepat dan lebih kepada kegiatan tanam yang terencana dengan memperhatikan berbagai kemungkinan yang ada, walaupun dengan keterbatasan sumberdaya alam yang mereka miliki.
o   Pertanian Organik di Indonesia, masih cenderung kurang terencana dalam proses tanam dan tekniknya, walaupun sumber daya alam di Indonesia mendukung untuk hal itu.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
            Pertanian Organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pengolahan pertanian organik ini didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan. Salah satu contoh Pertanian Organik Taiwan adalah di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou, di tempat ini kita bisa belajar dan mengenal teknik bercocok tanam secara organik secara langsung,  serta dapat langsung membedakan teknik tanam yang di gunakan antara di Indonesia dan di Taiwan. Jenis tanaman yang terdapat di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou bermacam macam dan lebih dominan pada tanaman hortikultura sayuran, walaupun secara garis besar hampir sama dengan di Indonesia.
            Di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou kita diajarkan bagaimana menanam secara alami, pengolahan pupuk dan penggunaan obat hama. Dengan didukung tempat yang cukup nyaman dan para pemateri yang sangat bersahabat, belajar bertanam secara organik Taiwan di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou akan sangat bermanfaat.dan tidak sia sia.
B.     Saran
            Pertanian Organik mungkin dapat digunakan sebagai salah satu alternatif sistem pertanian ditengah tengah marak nya sistem pertanian yang mulai banyak menggunakan bahan sintetis. Dengan menggunakan sistem Organik semua pengolahan menggunakan bahan alami dan hasil yang didapat akan jauh lebih sehat.
DAFTAR PUSTAKA
·         Wikipedia Ensiklopedia Bebas Indonesia., Pertanian Organik. http://id.wikipedia.org/wiki/pertanian_organik. Diakses pada Senin, 17 Agustus 2015
·         Miya, Silva. 2015., Kehutan dan Pertanian. http://hutantani.blogspot.com. Diakses pada Senin, 17 Agustus 2015.
·         Wikimapia., Distrik Beitou. http://wikimapia.org/18642621/id/distrik_beitou. Diakses pada Selasa, 18 Agustus 2015.
·         Prawira, Y. 2007., Pertanian Organik. https://yprawira.wordpress.com/pertanian_organik. Diakses pada Selasa, 18 Agustus 2015.
·         Informasi lain pada Karya Tulis yang berjudul “Belajar dan Mengenal Dunia Pertanian Organik Taiwan di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou” ini didapat dari Kunjungan Study Pertanian Organik di Organic Food and Farming Educational Farm Beitou pada Minggu, 02 Agustus 2015 lalu (sumber: Mr. Chan dan Mrs. Lu dkk).







Tidak ada komentar: