Sabtu, 25 Juni 2016

“Kegiatan Lomba Gerakan Aksi Peduli Sampah (LGAPS)”




    Dalam rangka meningkatkan kesadaran diri setiap manusia dan menumbuhkan kembali rasa kepeduliannya terhadap lingkungan hidup, Selasa 17 Mei 2016 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Terbuka di Taiwan (UT-T). Menyelenggarakan lomba fotografi dengan tema “Gerakan Aksi Peduli Sampah” lomba tersebut terbuka untuk umum,  yaitu para pesertanya semua mahasiswa Universitas Terbuka Taiwan dan seluruh Warga Negara Indonesia  (WNI) yang bekerja di Taiwan.

    Kegiatan lomba BEM kali ini dipelopori oleh Devisi Sosial Budaya dan Umum berjalan dengan lancar dan tertib, tujuan dari diadakannya lomba adalah untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dan seluruh warga negara Indonesia yang berada di Taiwan tentang pentingnya menjaga dan mengelolah sampah dengan benar, serta memotivasi semuanya agar dapat berperan aktif dalam menjaga ekosistem lingkungan hidup. 

    Selain itu tujuan dari kegiatan lomba adalah merupakan aksi nyata BEM untuk memperingati Hari Bumi (Earth Day), dengan mengampanyekan peningkatan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi serta peduli terhadap lingkungan hidup. Hari Bumi pertama kali diselenggarakan pada tanggal 22 April 1970 di Amerika Serikat. (Sejarah selengkapnya baca : Sejarah Hari Bumi), hingga tahun ini, 2016, Hari Bumi telah dilaksanakan untuk yang ke-46 kalinya. Kegiatan nyata dalam memperingati Hari Bumi dilakukan BEM dengan mengadakan lomba “Gerakan Aksi Peduli Sampah”


Selain memperingati Hari Bumi, kegiatan BEM  juga bermaksud untuk Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2016 lalu.  Indonesia telah menetapkan tanggal tersebut untuk memperingati hari peduli sampah nasional, yaitu hari tragedi terjadinya lonsor sampah di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 silam. Tragedi bencana alam itu memicu dicanangkannya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), yang diperingati setiap tahun tepat di tanggal Inseiden terjadi. Indonesia baru-baru ini juga mengadakan “Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020” yaitu acara yang biasa disebut dengan “Deklarasi Bergerak Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020”


    Seperti yang kita ketahui, fakta tentang sampah yang sangat meresahkan banyak orang di seluruh Dunia, permasalahan sampah tidak bisa dianggap enteng karena tumpukan sampah bisa menimbulkan banyak bencana seperti banjir, longsor dan beberapa virus penyakit yang disebabkan oleh pencemaran udara dan air, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, dan mencegah timbulnya pencemaran lingkungan, maka munculah ide untuk mengadakan sebuah lomba tersebut. Meskipun kegiatan BEM ini hanya berupa aksi kecil yang sederhana namun berharap dapat memberikan perubahan yang besar bagi bumi dan lingkungan hidup. 


    Kegiatan Lomba “Gerakan Aksi Peduli Sampah” berjalan dengan sangat meriah, terlihat dari aspresiasi para peserta dengan mengirimkan foto selfhi-nya yang penuh seni dan kreasi, jangka waktu lomba yang diberikan oleh pihak panitia kurang lebih sekitar dua minggu lamanya, untuk foto dengan kategori tergreget yang berkesan penuh kreasi dan seni akan terpilih menjadi pemenang lomba.

    Ramainya para peserta lomba yang berpartisipasi dalam acara tersebut membuat pihak panitia dan juri merasa senang, ada sekitar lebih dari 30 orang peserta yang mengirimkan foto melalui Instagram, demi ingin mendapatkan tempat sebagai juara 1, 2, dan 3, seluruh peserta sangat berantusias sekali, mereka mengirimkan foto selfhi-nya beraneka ragam, ada salah satu peserta yang menunjukan kreasinya dengan mendaur ulang sampah menjadi kerajinan tangan yang cantik, dan ada juga peserta dengan foto selfi-nya sangat lucu tapi berkesan seni, alhasil foto-foto tersebut membuat panitia dan juri kebinggungan untuk memilih salah satu kandidat sebagai pemenang lomba.


Poster dokumentasi lomba LGAPS
 

    Pemenang lomba “Gerakan Aksi Peduli Sampah ” akhirnya di raih oleh sdr. Ryan Ferdian Darsudi, dengan nilai tertinggi 9.5, tampilan foto-nya terlihat jelas dan lokasi tempatnya pun tepat, ditambah lagi dengan caption dan like terbanyak. Ryan Ferdian Darsudi adalah seorang mahasiswa tingkat akhir yang mengambil jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom). Selain sebagai buruh migran, lelaki yang akrab dengan panggilan Ryan ini juga merupakan seorang penulis. Bahkan ia telah menelurkan buku Cerpen berkolaborasi dengan sepupunya Dimas Fath yang berada di Indonesia. Buku tersebut bertajuk "NGASAG"


Foto juara ke 1 lomba gerakan aksi peduli sampah


   Dilanjutkan dengan Juara kedua lomba yang diraih oleh sdr. Eko Widodo dengan nilai sebanyak 8,9. Tampilan caption foto-nya sangat kreatif tetapi untuk tempatnya foto Dodo yang panggilan akrab ini kurang mendukung, sehingga foto-nya sedikit mengurangi nilai. Walaupun dengan tampilan yang kurang memenuhi syarat, tapi foto-nya masuk dalam nominasi foto tergreget.


Foto juara ke 2 lomba gerakan aksi peduli sampah 

    Disusul dengan juara ketiga yang diraih oleh Sdri. Nurul Qomariah dengan nilai sebesar 8,6. Lulu panggilan imut yang biasa teman mahasiswa  memanggilnya, foto-nya sangat kreatif, terlihat disana Lulu sangat berantusias dalam menjalankan lomba gerakan aksi peduli sampah yang diadakan BEM, membuat juri dan pihak panitia yakin dan optimis, kalau semua warga negara Indonesia yang bekerja di Taiwan dan seluruh mahasiswa UT-T sangat cinta dan peduli terhadap lingkungannya.


Foto juara ke 3 lomba gerakan aksi peduli sampah

    Sebagaimana yang diketahui bersama lingkungan adalah salah satu bagian terpenting dari bumi, dan lingkungan sangat berperan bagi kelangsungan hidup semua mahluk yang ada di bumi. Tanpa terciptanya lingkungan yang asri dan terawat akan kesulitan untuk bisa mencapai hidup sehat, karena fakta sampah selalu menjadi urutan pertama terjadinya kerusakan alam dan bencana.


   Demi terciptanya lingkungan hidup yang bersih dan terawat, kemudian munculah ide BEM untuk mengadakan lomba, menghibau semuanya agar bisa lebih peduli dan berperan aktif menjaga dan melestarikan lingkungan yang ada disekitar, demi terwujudnya lingkungan yang bersih bebas dari wabah penyakit dan bencana alam. 



Satu Motto untuk semua :

Jagalah Kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya,  karena lingkungan yang bersih pangkal dari hidup sehat” 


   
    Dibawah ini ada beberapa foto dokumentasi kegiatan lomba gerakan aksi peduli sampah yang kami sisipkan, harapan dari kegiatan ini semoga adanya perubahan positif dari sikap semua untuk bisa menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Jadikan kebersihan menjadi aktifitas sehari-hari. Salam dari BEM, tetap semangat mengapai prestasi.

 



Taipei, 15 Juni 2016

Ditulis oleh :
Dewi Susanti
Divisi Informasi, Komunikasi dan Media
















    


Tidak ada komentar: