Minggu, 02 Juli 2017

Festival Lomba Ramadan 1483H


Dalam rangka memeriahkan Ramadan 1483H, Himpunan Mahasiswa Universitas Terbuka di Taiwan (HIMMAS UT-T) mengadakan Festival Lomba Ramadan. Dimulai dari awal bulan Ramadan, sabtu 27 Mei - 15 Juni 2017. Dengan tema “ Ramadan Momentum Terbaik Dalam Beribadah“. Festival Ramadan kali ini kategori lomba Puisi bertajuk Ramadan dan Sholawat, lomba ini dibuka untuk umum, para pesertanya yaitu seluruh mahasiswa Universitas Terbuka Taiwan dan juga Tenaga Kerja Indonesia yang berada di Taiwan, menggunakan media online dengan cara direkam.

Bulan suci Ramadan merupakan momen terbaik dalam beribadah, sebagai penghapus dosa sekaligus membangun komitmen memperbaiki diri di masa mendatang, hampir seluruh umat islam berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan sebab semua amalan akan dilipat gandakan oleh-Nya. Karena hal itulah yang mendorong HIMMAS UT-T untuk menyemangati semua agar memperbanyak ibadah di bulan Ramadan, dengan harapan supaya semua mahasiswa dan masyarakat muslim Indonesia yang berada di Taiwan lebih meningkatkan ketaqwa'annya kepada Alloh S.W.T, mempererat silaturahmi serta memotivasi untuk menggali kreatifitas seni islami.

Bulan ramadan selalu ditandai dengan ibadah puasa sebulan penuh, sebagai bukti bagaimana umat islam dapat menyelaraskan kebutuhan di dunia dan akhirat karena ibadah diperlukan sebagai bekal menuju kehidupan di alam nanti, sementara amal perbuatan di dunia menjadi perwujudan nyata dari ketaqwaan terhadap Islam. Walau tinggal di negara yang minoritas muslim serta bertepatan dengan musim panas, namun tidak mematahkan semangat untuk tetap menjalankan ibadah puasa serta ibadah sunah lainnya. 

Kegiatan Festival Lomba Ramadan berjalan dengan lancar dan meriah. Terlihat dari antusias peserta berkirim video dalam membacakan puisi maupun sholawat. Dari yang ceria membuat pandangan segar sampai yang sendu, sehingga para penonton dan juri pun seolah ikut terbawa kedalam sampai meneteskan air mata. Ada sebanyak 30 peserta yang hampir semuanya menghayati, membuat para Juri kebingungan dalam menentukan siapa yang akan dinobatkan sebagai juara 1, 2, dan 3. Bagaimanapun juga setiap perlombaan haruslah ada yang menang dan kalah. Setelah melewati 18 hari tenggang lomba dan 5 hari kemudian penentuan pemenang yang akan diumumkan.

Poster Festival Lomba Ramadan.

Pemenang pertama Festival Ramadan kategori lomba “Puisi Bertajuk Ramadan” diraih oleh Sdri. Suharni dengan nilai tertinggi 273, puisi yang berjudul “ Ramadhan Rindu” dibawakan dengan penghayatan penuh sehingga para pendengarnya terbawa masuk dalam alur puisi. Suharni adalah seorang mahasiswa semester 3 mengambil jurusan Manajemen, tinggal di Yangmei dan memiliki hobi mendengarkan musik.

Suharni, pemenang 1 lomba puisi.

Kemudian dilanjutkan dengan pemenang ke-2  yang diraih oleh Sdr. Rachmat Indra Gunawan dengan skor akhir 269. Dia seorang Mahasiswa angkatan XI jurusan Ilmu Komunikasi (ILKOM) berasal dari Cirebon, ia bekerja sebagai operator mesin salah satu pabrik di Yuanlin City, dan memiliki Hobi sebagai penulis dan photography menjadikan puisi yang berjudul “Surat Cinta dari Sang Pendosa” terdengar dan terlihat sempurna, tapi sayangnya tidak mengena pada jenis kategori lomba yaitu Bertajuk Ramadan sehingga sedikit mengurangi nilai.

Rachmat Indra Gunawan, pemenang ke-2 lomba puisi.

Disusul juara ke-3 adalah Santi Bangun, seorang perawat lansia di Neihu Taipei. Selain sebagai pekerja, Santi panggilan akrabnya merupakan Mahasiswa UT-T angkatan X  jurusan Manajemen. Puisi yang dibawakan menyentuh hati dengan nilai 254, tetapi kurang alur dan inti puisi tersebut tidak dapat.   

Santi Bangun, pemenang ke-3 lomba puisi.

Pemenang pertama kategori lomba “Sholawat”  dimenangkan oleh Sdri. Hidayatul Mufidah, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI)  berasal dari kota Reog Ponorogo Jawa Timur dengan memperoleh nilai 349. Ia memiliki FB bernama Azzam Azka  membawakan Sholawat Sholatumminalloh dengan nada tanpa fales, suaranya merdu melantunkan nada-nada islami dengan tajwid dan makhoj yang bagus, hanya perlu berhati-hati dalam kalimat yang diucapkan.

Hidayatul Mufidah, pemenang ke 1 lomba sholawat.

Berikutnya disusul Juara ke-2 yaitu Sdr. Eko Widodo Mahasiswa UT Taiwan Manajemen VII dengan nilai beda tipis dengan juara pertama 348. Dodo panggilan akrabnya, membawakan Sholawat Hasbi Robbi mendapatkan komentar dari Juri Tarnia Tari PCINU, “ Suara cukup, nada bagus, penghayatannya dapat, cuma kurang greget”.

Yudo Widodo, pemenang ke-2 lomba “Sholawat”  

Dilanjutkan juara ke-3 Sdri. Lina Efiandari seorang Mahasiswa Universitas Terbuka Jurusan Manajemen yang memasuki semester 2, membawakan Sholawat Hasbi Robby dengan skor akhir 342. Karena memang Sholawat ini bisa menghadirkan penghayatan meskipun nada tinggi dan rendah namun ada keserasian hingga tercipta keindahan seni islaminya. Kekurangan yang terlihat dari bacaan Mahroj dan Tajwid masih kurang sehingga mengurangi nilai dari para Juri.

Lina Efiandari, pemenang ke-3 lomba sholawat.

Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan mulia yang menjadi peluang besar bagi umat islam untuk memperbanyak amalan salah satunya dengan berpuasa.

Dari Abu Hurairah Radiallahu’anhu : 


Rosulullah SAW memberi kabar gembira kepada sahabatnya dengan bersabda, “Telah datang padamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkati. Alloh Swt mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu Syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para syaitan diikat; juga terdapat pada bualan ini malam yang lebih baik dari pada seribu bulan, barang siapa yang tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa.” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i).

Di bulan puasa ini selain mengadakan festival Ramadan, HIMMAS UT-T dan beberapa organisasi di Taiwan membantu KDEI dalam pembagian takjil pada tiap tahunnya. Semoga ibadah puasa di tahun ini penuh berkah, dan bisa bertemu dengan Ramadan tahun depan. 

Salam dari HIMMAS UT-T, tetap semangat bekerja, beribadah dan belajar demi tercapainya cita-cita masa depan.

Ditulis oleh :
Endang Rahayu ( panitia lomba)

Editor : Dewi Susanti

Tidak ada komentar: