Minggu, 27 April 2025

HALAL BI HALAL BERSAMA KDEI TAIPEI

 



 Kebersamaan di Tanah Rantau: Semarak Open House Idulfitri di KDEI Taipei, Taiwan

Setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa, Hari Raya Idulfitri menjadi momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Taiwan. Untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun rasa kebersamaan di tanah rantau, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei mengadakan acara Open House Idulfitri yang berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan.

Acara yang digelar di halaman kantor KDEI Taipei ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Indonesia di Taiwan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja migran, profesional, hingga keluarga diaspora. Meskipun jauh dari kampung halaman, suasana khas Lebaran terasa begitu kental dengan balutan tradisi dan nuansa budaya Indonesia yang hangat dan menyatukan.

Sejak pagi, halaman KDEI sudah ramai dipadati oleh para tamu yang datang mengenakan pakaian terbaik mereka, sebagian besar mengenakan busana muslim seperti baju koko, gamis, dan batik. Rangkaian acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala KDEI Taipei, yang mengucapkan selamat Idulfitri dan menekankan pentingnya menjaga semangat persaudaraan, solidaritas, serta nilai-nilai kebhinekaan meski hidup di negeri orang. Beliau juga mengapresiasi kekompakan WNI di Taiwan yang terus aktif menjaga budaya dan tradisi Indonesia melalui berbagai kegiatan komunitas.

Setelah sambutan, para tamu disuguhi hidangan khas Lebaran yang sangat dirindukan oleh para perantau. Ada opor ayam, rendang, sambal goreng hati, ketupat/lontong, serta berbagai jenis kue kering seperti nastar dan kastengel. Aroma masakan yang menggugah selera dan suasana makan bersama menghadirkan sensasi “pulang kampung” yang begitu mengharukan. Banyak yang saling berpelukan dan bermaaf-maafan, seolah menjembatani jarak ribuan kilometer dari tanah air.

Tak hanya makan bersama, acara juga dimeriahkan dengan takbir bersama, lantunan lagu religi, hingga sesi hiburan dari komunitas pelajar dan pekerja Indonesia. Tawa, canda, dan cerita saling bertukar di antara sesama WNI yang mungkin baru pertama kali bertemu, tapi merasa seperti keluarga karena kesamaan latar budaya dan bahasa.

Yang menarik, acara ini juga menjadi sarana edukasi bagi tamu non-Indonesia atau non-Muslim yang turut hadir. Mereka disambut dengan hangat, diajak mencicipi makanan tradisional, dan dijelaskan makna dari perayaan Idulfitri dalam konteks budaya Indonesia. Ini menunjukkan bahwa perayaan Idulfitri juga bisa menjadi jembatan diplomasi budaya yang mempererat hubungan antarbangsa.

Open House Idulfitri KDEI Taipei bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, melainkan momentum penting untuk memperkuat rasa cinta tanah air, identitas sebagai bagian dari bangsa Indonesia, dan semangat gotong royong di luar negeri. Momen seperti ini membuktikan bahwa meskipun jauh dari rumah, kita tetap bisa merasakan hangatnya kebersamaan dan makna Lebaran yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar: