Kamis, 29 Juni 2017

Berbagi Tajil Bersama KDEI di Bulan Ramadan

Pembagian Takjil hari pertama bersama Kepala KDEI Bp. Robert James Bintaryo.
Selama bulan Ramadan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) bekerja sama dengan HIMMAS UT Taiwan dan beberapa organisasi  Buruh Migran Indonesia (BMI) lainnya di Taiwan mengadakan bagi-bagi takjil gratis di yang berlokasi di sekitar aula Taipei Main Station (TMS). pembagian takjil  pertama  pada hari Minggu (28/5/17) yang dihadiri langsung oleh Kepala KDEI Bp. Robert James Bintaryo beserta staf KDEI lainnya.  sabanyak 200 takjil dibagikan secara gratis kepada BMI dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di seputaran aula TMS. Didampingi staf KDEI, Bp. Robert membaur dengan rekan-rekan HIMMAS dan organisasi lainnya untuk membagikan tajil berupa kolak dan jajanan Indonesia kepada BMI yang berada di aula TMS.

Kegiatan yang dilakukan setiap hari Minggu selama Bulan Ramadan ini bertujuan untuk berucap syukur atas rezeki yang diberikan Allah S.W.T demgan berbagi kepada sesama, sekaligus menjalin silaturahmi antara seluruh warga negara Indonesia yang berada di Taiwan. Takjil dibagikan menjelang waktu buka puasa sekitar pukul 4.30--08.00 waktu setempat. Setiap Minggu jajanan yang dibagikan pun berbeda-beda. 

Untuk pembagian tajil  kedua yaitu pada Minggu (4/6/17), sebanyak 500 takjil dan air mineral dibagikan kepada BMI yang berada di sekitas aula Taipei Main Station. Tak hanya yang di dalam aula, beberapa relawan organisasi BMI juga membagi-bagikan takjil dan minuman di area luar aula TMS. Pada Minggu  kedua ini pembagian takjil  dihadiri oleh Wakil Kepala KDEI, Bp. Siswandi T Sibero didampingi staf lainnya, dan Bp. Muhammad MA.

Sedangkan pelaksanaan takjil ketiga pada Minggu (11\7\17) Kepala KDEI Taipei, Bp. Robert James Bintaryo kembali hadir dan ikut andil dalam pembagian jajanan dan air minum untuk buka puasa tersebut. Pada Minggu ketiga ini Perhimpunan Pelajar Indonesia di Taiwan (PPI Taiwan) juga ikut dalam pembagian pembagian tajil dan membagian jadwal puasa kepada para BMI dan WNI yang berada di seputar wilayah Taipei Main Station (TMS).

Kegiatan bagi-bagi takjil gratis ini disambut hangat oleh rekan-rekan BMI, ini terbukti  setiap minggunya selalu ada tambahan takjil dari organisasi-organisasi BMI yang berada di Taiwan termasuk juga PCINU-Taiwan. Takjil yang dibagikan berupa berbagai jajanan nusantara seperti: gorengan, kue, dan kurma. Para BMI sangat senang dan berterima kasih sekali atas diadakannya pembagian tajil gratis tersebut, selain bisa berhemat untuk membeli bukaan,  mereka juga dapat berbuka puasa bersama dengan rekan-rekan BMI lainnya di aula TMS. Semoga segala kebaikan yang dilakukan bersama-sama ini mendaoat pahala oleh Allah S.W.T dan semua WNI yang berada di Taiwan selalu dalam lindungan-Nya.

Berikut adalah  foto-foto dokumentasi bagi takjil bersama  di Minggu ke 1, 2, dan 3












Foto Anggota HIMMAS UT Taiwan. 











Kepala KDEI Bp. Robert James Bintaryo.


Penulis : 
Etik Nurhalimah - Devisi Media, Komunikasi dan Informasi

Editor :
Dewi Susanti

Pelantikan Ketua Himpunan Mahasiswa (Himmas ) UT Taiwan 2017--2018

Serah terima jabatan ketua Himmas UT Taiwan (photo Himmas dok) 

Bertempat di Gedung Primus Education Centre, pada Minggu (9/4/17) dihelat acara serah terima jabatan ketua Himmas dari ketua periode lama 2116-2017 kepada ketua  periode 2017-2018. Acara dilaksanakan pukul 12.15 yang bertepatan jam istirahat kelas TTM 2 mahasiswa UT Taiwan. Jabatan ketua diberikan secara simbolis oleh ketua Himmas lama Dwi Susanti kepada Ketua baru Kartini Dewi. Setelah serah terima jabatan, juga dilakukan penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh Sekretaris Panitia Pemilihan Ike Lindiyani.

Pada sambutannya Dwi Susanti mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap jajaran pengurus Himmas 2016-2017, atas kerja sama dan kesolidan yang terjalin selama masa kepengurusan.

“Terima kasih kepada rekan-rekan pengurus  atas kerja keras dan kesolidannya selama ini, dan mohon maaf jika selama jadi ketua saya ada kekurangan. Selamat mengemban tugas kepada ketua baru, semoga membawa Himmas menjadi lebih baik lagi,” tutur Dwi Susanti.

Himmas UT Taiwan adalah organisasi sebagai wadah aspirasi mahasiswa  yang menjembatani komunikasi dengan Badan Pelaksana (Bapel) UT Taiwan. Himmas juga memegang peranan penting dalam mempublikasikan tentang UT Taiwan ke kalangan BMI lainnya. Kesuksesan Himmas periode 2016-2017 terbukti dengan makin meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendaftar tahun ajaran 2017.1. Selain itu Himmas juga mengenalkan kebudayaan Indonesia di Taiwan, melalui program-program kerja mereka. Salah satunya adalah Program Parade Buday di Museum Taiwan Nasional yang menyedot perhatian publik.

Kartini Dewi, selaku ketua Himmas periode 2017-2018 mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia pemilihan dan mohon kerja samanya dalam mengemban amanah sebagai ketua agar membawa Himmas lebih baik, dan terus maju.


“Terima kasih saya ucapkan kepada panitia pemilihan, yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dari awal hingga masa pelantikan. Mohon dukungan dan juga restu, dan mari sama-sama memajukan Himmas menjadi maju dan lebih baik lagi,” ungkap mahasiswi jurusan manajemen ini.


Badan Pelaksana dan pengurus Himmas UT Taiwan (photo Himmas Dok)
Ketua Himmas periode 2017-2018  terpilih secara aklamasi, pasalnya hingga batas pendaftaran kandidat ketua, hanya ada satu Paslon yang mendaftar dalam pemilihan. Akhirnya melalui rapat kepengurusan Paslon sah diangkat menjadi ketua dan sekjend Himmas yang baru.

Penulis : 
Etik Nurhalimah (Devisi Media Informasi da Komunikasi 1)

Editor : 
Dewi Susanti

Pelaksanaan Ujian Nasional UT-Taiwan 2017


Suasana ujian di Kota Taipei 


Minggu pada 7 dan 14 Mei 2017, Universitas Terbuka Taiwan (UT -Taiwan) melaksanakan Ujian Nasional (UAS) semester pertama di tahun ajaran 2017. Seperti biasa ujian dibagi menjadi dua tempat. Wilayah Taipei dengan peserta ujian 174 mahasiswa  dilaksanakan di gedung Guangian Road, Zhongzheng District dan ISOHO, 6F No. Chongqing South Road, Taipei City. Sedangkan untuk wilayah Tainan ujian diikuti oleh 29 mahasiswa yang bertempat di Hotel Dinasty, No.46. Ujian dimulai pukul 09.00--18.00, para  peserta  melaksanakan UAS dengan penuh semanagat dan tertib. Hadir juga pengawas perwakilan dari UT pusat , Ibu Rini Dwiyani Hadiwidjaja, Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Beliau hadir untuk memantau langsung pelaksaan ujian nasional. 

Keterbatasan waktu untuk bekerja tak menyurutkan semangat bagi mahasiswa UT Taiwan, yang mayoritas berprofesi sebagai Buruh Migran Indonesia (BMI), untuk berlomba dalam meraih prestasi dan menyelesaikan pendidikan di bangku perkuliahan. Ini terbukti dari perjuangan yang harus ditempuh dalam mengikuti proses belajar di UT Taiwan. Saat mengikuti kelas online, Santy, mahasiswa fakultas  Sastra Inggris semester dua rela  belajar di kamar mandi, karena ia  tidur sekamar dengan pasien yang dijaga. Saat berlangsung kelas, pasien sudah tidur dan lampu telah dimatikan. Sehingga alternative yang harus ditempuh yaitu belajar di kamar mandi. Sedangkan tak sedikit dari mahasiswa yang tinggal di daerah luar Taipei rela merogoh kocek dengan nominal yang besar untuk biaya transportasi guna menghadiri kelas Tatap Muka (TTM) yang diadakan setiap  dua kali dalam satu semester. Perjuangan mereka demi melakukan perubahan di masa depan, agar kelak pulang ke tanah air tidak hanya membawa penghasilan dan modal,  tetapi juga ilmu dan gelar sarjana. Mereka ingin menjadi kebanggaan orangtua sekaligus membuktikan bahwa BMI juga berwawasan luas dan melek pendidikan.

 Pada hakikatnya “Pendidikan memanusiakan manusia” yang berarti suatu proses atau tindakan untuk maju dan belajar dari sesuatu yang tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan sejatinya juga dapat mencetak generasi unggulan di masa depan. Selain itu pendidikan juga dapat menjadikan manusia seutuhnya. Dalam artian manusia mahluk ciptakan Tuhan yang paling sempurna, tentu sebuah kebahagiaan utama tatkala manusia dapat menjadi lebih terdidik, lebih bermartabat, lebih cerdas, lebih sukses, sehingga lebih baik kehidupannya.

Kesan haru dan bangga juga diungkapkan oleh beberapa mahasiswa yang diwawancarai oleh devisi Media, di antara Ria, mahasiswa sastra Inggris menuturkan sejak bergabung menjadi mahasiswa UT-Taiwan, ia tak lagi membuang waktu liburnya dengan sia-sia.
“Semenjak saya bergabung di UT-Taiwan, waktu libur saya pergunakan untuk sekolah dan belajar bersama teman-teman yang lain,” ungkap Ria.

Menjadi mahasiswa UT - Taiwan memang dituntut untuk mandiri dalam segala hal. Baik itu dalam bidang belajar, pengembangan pengetahuan, serta praktik dan penerapan ilmu yang diperoleh dalam bidang usaha dan kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa moment yang berhasil didokumentasikan saat pelaksanaan UAS 2017.

Ruang ujian 2, di wilayah Taipei. Photo. Bapel.dok

Suasana ujian di Tainan, photo. Rahayu dok

Suasana ujian di Tainan, photo. Rahayu.dok

Suasana santai mahasiswa Manajemen 9.


Di Tulis : 
Etik Nurhalimah (Devisi Media, Komunikasi dan publikasi)

Editor :
Dewi Susanti