Kamis, 29 Juni 2017

Pelaksanaan Ujian Nasional UT-Taiwan 2017


Suasana ujian di Kota Taipei 


Minggu pada 7 dan 14 Mei 2017, Universitas Terbuka Taiwan (UT -Taiwan) melaksanakan Ujian Nasional (UAS) semester pertama di tahun ajaran 2017. Seperti biasa ujian dibagi menjadi dua tempat. Wilayah Taipei dengan peserta ujian 174 mahasiswa  dilaksanakan di gedung Guangian Road, Zhongzheng District dan ISOHO, 6F No. Chongqing South Road, Taipei City. Sedangkan untuk wilayah Tainan ujian diikuti oleh 29 mahasiswa yang bertempat di Hotel Dinasty, No.46. Ujian dimulai pukul 09.00--18.00, para  peserta  melaksanakan UAS dengan penuh semanagat dan tertib. Hadir juga pengawas perwakilan dari UT pusat , Ibu Rini Dwiyani Hadiwidjaja, Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Beliau hadir untuk memantau langsung pelaksaan ujian nasional. 

Keterbatasan waktu untuk bekerja tak menyurutkan semangat bagi mahasiswa UT Taiwan, yang mayoritas berprofesi sebagai Buruh Migran Indonesia (BMI), untuk berlomba dalam meraih prestasi dan menyelesaikan pendidikan di bangku perkuliahan. Ini terbukti dari perjuangan yang harus ditempuh dalam mengikuti proses belajar di UT Taiwan. Saat mengikuti kelas online, Santy, mahasiswa fakultas  Sastra Inggris semester dua rela  belajar di kamar mandi, karena ia  tidur sekamar dengan pasien yang dijaga. Saat berlangsung kelas, pasien sudah tidur dan lampu telah dimatikan. Sehingga alternative yang harus ditempuh yaitu belajar di kamar mandi. Sedangkan tak sedikit dari mahasiswa yang tinggal di daerah luar Taipei rela merogoh kocek dengan nominal yang besar untuk biaya transportasi guna menghadiri kelas Tatap Muka (TTM) yang diadakan setiap  dua kali dalam satu semester. Perjuangan mereka demi melakukan perubahan di masa depan, agar kelak pulang ke tanah air tidak hanya membawa penghasilan dan modal,  tetapi juga ilmu dan gelar sarjana. Mereka ingin menjadi kebanggaan orangtua sekaligus membuktikan bahwa BMI juga berwawasan luas dan melek pendidikan.

 Pada hakikatnya “Pendidikan memanusiakan manusia” yang berarti suatu proses atau tindakan untuk maju dan belajar dari sesuatu yang tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan sejatinya juga dapat mencetak generasi unggulan di masa depan. Selain itu pendidikan juga dapat menjadikan manusia seutuhnya. Dalam artian manusia mahluk ciptakan Tuhan yang paling sempurna, tentu sebuah kebahagiaan utama tatkala manusia dapat menjadi lebih terdidik, lebih bermartabat, lebih cerdas, lebih sukses, sehingga lebih baik kehidupannya.

Kesan haru dan bangga juga diungkapkan oleh beberapa mahasiswa yang diwawancarai oleh devisi Media, di antara Ria, mahasiswa sastra Inggris menuturkan sejak bergabung menjadi mahasiswa UT-Taiwan, ia tak lagi membuang waktu liburnya dengan sia-sia.
“Semenjak saya bergabung di UT-Taiwan, waktu libur saya pergunakan untuk sekolah dan belajar bersama teman-teman yang lain,” ungkap Ria.

Menjadi mahasiswa UT - Taiwan memang dituntut untuk mandiri dalam segala hal. Baik itu dalam bidang belajar, pengembangan pengetahuan, serta praktik dan penerapan ilmu yang diperoleh dalam bidang usaha dan kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa moment yang berhasil didokumentasikan saat pelaksanaan UAS 2017.

Ruang ujian 2, di wilayah Taipei. Photo. Bapel.dok

Suasana ujian di Tainan, photo. Rahayu dok

Suasana ujian di Tainan, photo. Rahayu.dok

Suasana santai mahasiswa Manajemen 9.


Di Tulis : 
Etik Nurhalimah (Devisi Media, Komunikasi dan publikasi)

Editor :
Dewi Susanti 

Tidak ada komentar: