Minggu,
17 November 2019 bertempat di Gedung Indonesia Exhibition Center Kantor Dagang dan
Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, digelar sebuah pelatihan kewirausahaan dan
manajemen keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Pelatihan ini merupakan
kerjasama dari PPI Taiwan – UT Taiwan beserta Himmas UT dan PKBM PPI Taiwan serta di dukung oleh KDEI Taiwan
dan AIDS Fondations. Sebanyak seratus tujuh peserta yang mengikuti acara
tersebut tidak hanya dari PMI namun juga dari Mahasiswa Indonesia yang ada di
Taiwan. Pukul 08:50 semua panitia melakukan persiapan, kemudian pukul 09:00
proses regristrasi dibuka. Dalam acara
tersebut turut hadir Bapak Adi Kusmayadi S.ST.,M.Sc selaku Ketua PPI Taiwan periode
2019-2020, Bapak Januar Widakdo S.Si, MSc. selaku Ketua Badan Pelaksana UT Taiwan
2019-2020, Ibu Ratna
Juwita M. Si, M.Sc perwakilan dari PKBM PPI Taiwan. Acara dibuka pukul
10:00 dan di pimpin oleh Rania Akhmalia selaku pengurus dari Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM) PPI Taiwan yang saat ini tengah menempuh pendidikan
di National Central University.
Acara diawali dengan menyayikan lagu Indonesia Raya yang di pimpin oleh Etik Nurhalimah Mahasiswi semester akhir dari UT Taiwan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang pertama dari ketua pelaksana Bapak Vicki Caneca,ST. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “ Keberhasilan itu memang tidak hanya dari satu pihak tapi ketika pihak-pihak yang berintegrasi saling bekerjasama maka jadilah wacana-wacana program yang kita gapai. Jadi keberhasilan bisa dicapai ketika kita semua saling bersatu berdiskusi mencurahkan pikiran dan memberikan saran masukan-masukan yang bermanfaat dan berharap semua peserta yang datang bisa mendapatkan ilmu dan manfaat dalam kegiatan ini serta agenda ini bisa terus dilanjutkan untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Taiwan khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI)”.
Sambutan yang kedua dari Bapak Adi Kusmayadi S.ST.,M.Sc selaku Ketua PPI Taiwan, dalam sambutannya beliau menyampaikan “Harapannya program pelatihan dapat memberikan pembekalan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk menjadi pelaku usaha dan bisa membuka peluang pekerjaan baru di daerahnya masing-masing dan berharap dengan pelatihan manajemen keuangan dan kewirausahaan ini, para pekerja migran Indonesia (PMI) dapat mengelola keuangan/gaji dengan baik dan lebih produktif. Berharap juga, semoga dari peserta yang datang akan hadir wirausahawan baru yang tidak hanya mampu mensejahterahkan dirinya dan keluarganya, melainkan mampu mensejahterahkan sekitarnyaa”.
Selepas
dari sambutan-sambutan, semua peserta yang hadir disuguhi dengan sebuah tarian Bajidor yang ditampilkan oleh Indriati dan Yulita dari UT
Taiwan Dancers (UTTERS). Dilanjutkan dengan pelatihan Sesi pertama Tentang Kewirausahaan yang dibawakan oleh Bapak Dr. Muhammad Hardhantyo MKM dan dimoderatori oleh Bapak
Januar Widakdo S.Si, MSc. Dr. Muhammad Hardhantyo Puspowardoyo atau yang
akrab disapa Tyo, mengusung sebuah tema “SUKSES SELEPAS BEKERJA” dalam
materinya beliau membagikan pengalaman-pengalaman beliau yang bermula dari
berjualan roti hingga saat ini sudah memiliki usaha yang beliau tekuni
diantarnya percetakan dan printing, grosir stationary (ATK), warung makan
hingga klinik perawatan untuk lansia. Beliau juga membagikan tips-tips
bagaimana cara kita merintis usaha yang bermula dari Surviving (bertahan hidup), Omseting (menaikan omset), Systemizing (perbaiki sistem), Franchising (buka cabang), Financial Freedom (buka usaha baru). Acara kemudian dilanjutkan dengan istirahat makan siang
dan sholat dzuhur (ISHOMA).
Selesai Isoma Acara dilanjutkan
dengan materi sesi kedua yaitu Manajemen Keuangan yang dibawakan oleh Bapak Hendri
Sutrisno, S.E., MBA. Dalam materinya beliau membagikan cara-cara untuk mengatur
keuangan kitasebagai PMI, mulai dari bagaimana cara kita mengelola pendapatan,
mengatur jumlah pendapatan dan alokasinya seperti, pengeluaran, pemyimpanan,
investasi, dan donasi. Pada sesi kedua ini acara berlangsung selama sembilan
puluh menit dan dilanjutkan cofee break sambil pengenalan tentang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Sebelum memasuki sesi yang terkahir yaitu sambutan dari Ibu Purwanti Uta Djara selaku Kepala
Bidang Tenaga Kerja KDEI membagikan tips untuk berwirausaha “berani memulai
dan mengambil resiko, berinovasi dan membuat jaringan” papar beliau. Acara
dilanjutkan penyuluhan tentang HIV dan AIDS yang
disampaikan oleh Ibu Okki Dhona Laksmita, SN dari AIDS Fondations. Dalam penyuluhannya tersebut
beliau menyampaikan tentang hal-hal yang menyebabkan kita terkena penyakit HIV
dan AIDS, kemudian hal-hal apa saja yang harus kita lakukan untuk melakukan
pencegahan. Salah satu peserta mahasiswa UT
Taiwan Lili Yati menuturkan kesannya dalam mengikuti seminar “ Senang dapat
banyak ilmu terutama gambaran usaha apa setelah pulang Indonesia nanti serta
bagaimana mengatasi kendala yang dihadapi”. Kemudian acara ditutup dengan pembagian sertifikat penghargaan kepada
seluruh peserta yang hadir dan mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir.
Berikut Dokumentasi-dokumentasi kegiatan:
Salam,
Mandiri Mengukir PrestasiSumber :
Penulis : Nur Budiono (Div. Infokom & Media 1)
Editor : Endang Setyawati
(Sekretaris II)
Photos : Mohammad Arifin (Div.
Infokom & Media II)
& Etik Nurhalimah (Mahasiswa UT Taiwan)
1 komentar:
Where to play casino games at local casinos - DrmCD
The best 남양주 출장마사지 casino sites in South Africa. We list casinos that 남원 출장샵 cater to 경상남도 출장샵 our region and bring you a unique gambling experience Best Casino · 광주광역 출장마사지 Slots 여주 출장마사지 · Live Casino · Games
Posting Komentar