Poster kegiatan Pekan Bakti BEM UT-Taiwan
2016.
|
Dewasa ini,
lingkungan hidup kita kian waktu semakin banyak mengalami ancaman, pencemaran
dan kerusakan setiap saat. Kerusakan yang notabene disebabkan oleh pola hidup manusia
yang tidak ramah lingkungan merupakan salah satu penyebab yang diyakini turut andil
akan terjadinya kerusakan lingkungan. Akibatnya, keseimbangan ekosistem menjadi
terganggu, bencana banjir, wabah penyakit baru yang mulai bermunculan dan lain
sebagainya. Seperti yang kita tahu, lingkungan adalah salah satu media bagi
bakteri dan virus untuk bermigrasi,
pun sebaliknya, ketika kita bisa menjaga
dan merawat lingkungan sekitar dengan baik lingkungan juga sebagai media untuk
tetap dapat hidup sehat.
Belakangan, masyarakat semakin banyak yang membuang sampah tidak pada
tempatnya, khususnya ketika mereka berada di tempat umum, seperti di stasiun
contohnya, rasa malas untuk mencari tong sampah sudah mendarah daging pada
sebagian masyarakat kita. Apalagi ketika ada perayaan hari besar seperti Hari
Raya Idul Fitri. Padahal, kebersihan merupakan salah satu faktor yang sangat
penting dalam kehidupan dan dalam melaksanakan ibadah karena kebersihan itu
adalah sebagian dari iman. Menanggapi hal ini, BEM Universitas Terbuka di Taiwan
berupaya untuk mengingatkan kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang
berdomisili di Taiwan khususnya di daerah Taipei akan pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Dari situ,
muncullah ide untuk membuat sebuah kegiatan yang diberi nama “Pekan Bakti Badan
Eksekutif Mahasiswa 2016”. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan area
Taipei Main Station (TMS) dari sampah yang
berserakan. Hampir setiap weekend tempat ini selalu dibanjiri oleh pengunjung
entah itu dari kalangan penduduk asli Taiwan ataupun para BMI. Kegiatan baksos
ini diadakan pada hari Minggu, 10 Juli 2016 pukul 17.30 sampai dengan selesai yang
berlokasi di Taipei Main Station (TMS).
Pengurus BEM
sedang mengumpulkan sampah di aula TMS.
|
Seperti
tahun-tahun sebelumnya area TMS selalu menjadi lautan manusia ketika Lebaran
tiba. Disamping tempatnya yang luas dan strategis, aula TMS juga bersih
sehingga para pengunjung merasa nyaman duduk berjam-jam disana. Jumlah
pengunjung yang datang selalu membeludak setiap tahunnya. Mereka datang ke
tempat ini untuk merayakan lebaran dan berkumpul bersama saudara dan teman seperjuangan.
Tetapi, sadar atau tidak, segala aktifitas yang terjadi di sekitar TMS
menghasilkan sampah. Beberapa pengunjung mengabaikan kebersihan dan membuang
bekas makanannya sembarangan. Padahal tong sampah sudah disediakan hampir
disetiap sudut aula.
Melihat
fakta ini, BEM dan mahasiswa UT-Taiwan dengan dibantu oleh beberapa organisasi
yang yang ada di Taiwan seperti Forum Kerukunan Pantura, Viking Taiwan, Fast
Photo Club, Forum Wonosobo dan beberapa organisasi lainnya dengan dibekali
peralatan sederhana yaitu kantong plastik dan sarung tangan, mereka turun
langsung ke lapangan untuk membersihkan dan mengumpulkan sampah yang berserakan
di area TMS. Dengan harapan, adanya kegiatan kerja bakti atau baksos ini,
masyarakat yang berdomisili di Taiwan bisa lebih peduli dan berperan aktif
dalam menjaga lingkungan., serta meningkatkan kesadaran masyarakat dan warga
negara Indonesia tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengolah sampah
dengan benar. Walaupun dengan hal-hal yang kecil seperti membuang sampah pada
tempatnya. Bukankah hal yang besar dimulai dari sesuatu yang kecil?
Berikut adalah beberapa foto yang berhasil
kami dokumentasikan dalam kegiatan Baksos pada tanggal 10 Juli 2016.
BEM UT-Taiwan melakukan foto bersama dengan
beberapa organisasi yang ikut andil dalam baksos.
|
Pengarahan sebelum turun ke lapangan.
|
Kaohsiung, 08 November 2016
Ditulis oleh:
Ike Lindiyani (Divisi Sosial, Budaya dan
Kreasi)
Editor:
Dewi Susanti (Divisi Informasi, Komunikasi
dan Media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar